Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SR018 Lebih Cuan dari Deposito Bank BUMN, Alternatif Pemasukan Pasif

SBN ritel seri SR108 memiliki kupon di atas 6 persen, yang melampaui rata-rata bunga deposito bank BUMN.
SBN ritel seri SR108 memiliki kupon di atas 6 persen, yang melampaui rata-rata bunga deposito bank BUMN. /Instagram @djpprkemenkau
SBN ritel seri SR108 memiliki kupon di atas 6 persen, yang melampaui rata-rata bunga deposito bank BUMN. /Instagram @djpprkemenkau

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan RI menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel seri SR018 dengan masa penawaran yang berlangsung pada tanggal 3-29 Maret 2023, dengan imbal hasil di atas 6 persen. Return tersebut melampaui rata-rata yield deposito bank BUMN. 

Head of Digital Marketing Bibit.id Angie Anandita Tjhatra menyampaikan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap investasi Surat Berharga Negara (SBN) mengalami perkembangan yang signifikan dari waktu ke waktu. Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan, jumlah investor SBN di bulan Januari 2023 telah mencapai 848.000 investor, sementara pada periode yang sama di tahun 2022, jumlahnya baru menyentuh angka 629.000.

"Penerbitan SR018 akan disambut positif oleh para investor di Indonesia. Pasalnya, selain berbasis Syariah dan 100 persen dijamin oleh negara, SR018 diterbitkan dalam dua tipe produk, yakni SR018-T3 dan SR018-T5, sehingga dapat disesuaikan dengan tujuan investasi para investor," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (3/3/2023).

SR018-T3 memiliki tenor 3 tahun dengan imbal hasil tetap sebesar 6,25 persen per tahun. SR018-T5 memiliki tenor 5 tahun dengan imbal hasil tetap sebesar 6,4 persen per tahun. Kedua tipe SR018 ini memberikan imbal hasil fixed rate (tetap) yang akan tetap stabil meskipun kondisi ekonomi naik turun. Imbal hasil SR018 akan dibayarkan setiap bulan.

“Dengan imbal hasil yang lebih besar dari rata-rata bunga deposito bank BUMN dan sifatnya yang fixed rate, SR018 dapat menjadi alternatif passive income bulanan yang memberikan imbal hasil stabil. Sehingga, cocok menjadi alternatif untuk mengelola idle fund yang investor miliki. Apalagi ini juga SBN Syariah yang momentum rilisnya pas dengan bulan Ramadhan di Maret 2023 ini,” jelas Angie.

Pembelian/pemesanan minimal untuk SR018-T3 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp5 miliar, sementara pembelian/pemesanan minimal untuk SR018-T5 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp10 miliar. Bibit bermitra dengan Stockbit Sekuritas untuk mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana Investor SBN milik investor.

Nantinya, setelah investor melakukan pembayaran untuk transaksi SBN, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti Penerimaan Negara (BPN). Di dalam BPN, terdapat Nomor Tanda Penerimaan Negara (NTPN) yang diterbitkan langsung oleh negara serta menjadi bukti kepemilikan SBN yang dibeli.

Investasi di SR018 ini juga sangat cocok untuk masyarakat Indonesia yang ingin investasi dengan aman dan rendah resiko. Bisa dibilang aman dan rendah resiko, karena SR018 ini sudah 100 persen dijamin negara dan imbal hasilnya pun tetap stabil meskipun kondisi ekonomi naik turun.

“Selain itu, dengan berinvestasi SR018, artinya investor membantu membiayai APBN dan ikut mendukung pembangunan proyek infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia,” tambah Angie.

Sebagai Mitra Distribusi penjualan SBN yang secara resmi ditunjuk oleh Kementerian Keuangan RI, Bibit terus mendukung upaya pemerintah dalam memperluas basis investor dalam negeri. Melalui berbagai upaya yang Bibit lakukan, kepercayaan investor SBN pun terus meningkat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper