Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Top Losers Sepekan, GIAA dan BRPT Bikin Boncos

Saham GIAA terpantau turun 13,40 persen, dan saham BRPT terkoreksi 12,30 persen selama sepekan.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi sepanjang perdagangan sepekan 27 Februari-3 Maret 2023. Seiring itu, 10 saham mencatatkan pelemahan signifikan sehingga masuk daftar top losers.

Berdasarkan data RTI, Sabtu (4/3/2023), saham PT Jaya Swarasa Agung Tbk. (TAYS) longsor 18,46 persen ke posisi Rp212, diikuti saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (BSBK) yang anjlok 18,03 persen hingga ke level gocap.

Saham PT Saranacentral Bajatama Tbk. (BAJA) tergelincir 14,37 persen, menyusul saham maskapai BUMN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) yang turun 13,40 persen, dan saham emiten Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) ambles 12,30 persen.

Sementara itu, saham PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA), PT Autopedia Sukses Lestari, dan PT Personel Alih Daya Tbk. (ASLC) juga masuk ke daftar top losers. Masing-masing saham terkoreksi 11,93 persen, 11,82 persen, dan 11,36 persen.

Lebih lanjut, saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) jatuh 9,84 persen, dan saham PT WIR Asia Tbk. (WIRG) ambrol 9,47 persen.

Adapun aktivitas perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan periode 27 Februari hingga 3 Maret 2023 ditutup bervariasi namun masih didominasi pada zona positif.

Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono menjelaskan peningkatan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 21,56 persen menjadi Rp10,79 triliun dari Rp8,87 triliun pada pekan sebelumnya.

Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turut mengalami kenaikan sebesar 8,88 persen menjadi 1.093.950 dari 1.004.732 transaksi pada sepekan sebelumnya. Kemudian volume transaksi harian Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 3,91 persen menjadi 16,726 miliar saham dari 16,096 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

“Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan [IHSG] selama sepekan ditutup mengalami perubahan yaitu sebesar 0,63 persen menjadi 6.813,636 dari 6.856,576 pada pekan sebelumnya,” jelas Yulianto dalam keterangan resmi, Sabtu (4/3/2023).

Seiring pelemahan IHSG, kapitalisasi pasar Bursa juga turun 0,53 persen menjadi Rp9.451,282 triliun dari Rp9.501,891 triliun pada pekan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper