Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Harian Bursa Naik Jadi Rp10,79 Triliun Sepekan, IHSG Turun

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa naik sebesar 21,56 persen selama sepekan, sekalipun IHSG turun 0,63 persen.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Aktivitas perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan periode 27 Februari hingga 3 Maret 2023 ditutup bervariasi namun masih didominasi pada zona positif.

Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono menjelaskan peningkatan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 21,56 persen menjadi Rp10,79 triliun dari Rp8,87 triliun pada pekan sebelumnya.

Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turut mengalami kenaikan sebesar 8,88 persen menjadi 1.093.950 dari 1.004.732 transaksi pada sepekan sebelumnya. Kemudian volume transaksi harian Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 3,91 persen menjadi 16,726 miliar saham dari 16,096 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

“Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan [IHSG] selama sepekan ditutup mengalami perubahan yaitu sebesar 0,63 persen menjadi 6.813,636 dari 6.856,576 pada pekan sebelumnya,” jelas Yulianto dalam keterangan resmi, Sabtu (4/3/2023).

Seiring pelemahan IHSG, kapitalisasi pasar Bursa juga turun 0,53 persen menjadi Rp9.451,282 triliun dari Rp9.501,891 triliun pada pekan sebelumnya.

Investor asing pada perdagangan Jumat (3/3/2023) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp606,21 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,85 triliun.

Selama sepekan, BEI kedatangan 3 emiten baru, yakni PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) yang sahamnya dicatatkan di Papan Pengembangan, PT Hillcon Tbk (HILL) tercatat di Papan Utama, dan PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) tercatat di Papan Pengembangan.

Adapun FUTR bergerak pada sektor consumer cyclicals dengan subsektor media & entertainment. HILL bergerak pada sektor energi dengan subsektor oil, gas & coal. BDKR bergerak pada sektor infrastruktur dengan subsektor heavy constructions & civil engineering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper