Bisnis.com, JAKARTA - Cucu usaha Pelindo, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) menjajaki kerja sama dengan sejumlah pengelola Terminal Kendaraan di wilayah Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina atau yang dikenal dengan kawasan pertumbuhan Asean Timur (East Asean Growth Area/BIMP-EAGA).
Direktur Utama Indonesia Kendaraan Terminal Rio T.N Lasse menerangkan IPCC melihat adanya potensi pengembangan kerja sama di kawasan pertumbuhan Asean Timur. BIMP-EAGA merupakan salah satu kerja sama ekonomi subregional yang dibentuk pada 1994 dengan tujuan utama meningkatkan kerja sama ekonomi dan integrasi di antara wilayah anggotanya.
Sebagai kawasan Maritim, BIMP-EAGA menawarkan banyak peluang untuk perdagangan, investasi, dan pariwisata. Adapun negara-negara tersebut juga merupakan negara tujuan ekspor kendaraan dari Indonesia, khususnya dari terminal IPCC.
Oleh karena itu, IPCC yang merupakan bagian dari Pelindo Group melihat adanya peluang pengembangan kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak di empat negara ini.
"Di sisi lain, hal ini juga sejalan dengan rute pengembangan ekspansi IPCC untuk pengelolaan terminal kendaraan di wilayah Indonesia Timur yang secara geografis dekat dengan wilayah BIMP-EAGA tersebut," terangnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (28/2/2023).
Menurutnya, area BIMP merupakan pasar yang potensial untuk kolaborasi pengembangan pelayanan penyeberangan roll in roll out (Roro). Apalagi, jika Ibu Kota Nusantara (IKN) di Balikpapan cepat terealisasi, rute Roro ke wilayah BIMP ini dapat lebih ditingkatkan sehingga akan lebih efektif dan efisien.
“Di sisi lain, pengembangan pada pelayanan Roro Terminal dapat lebih ditingkatkan dengan terealisasinya pembangunan Ibu Kota Nusantara yang berlokasi di Balikpapan. Area ini kebetulan juga sedang kami jajaki kerja sama pengelolaan Terminal Kendaraan yang terstandardisasi world class car terminal,” ujarnya.