Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Pelindo (IPCC) Cetak Laba Bersih Rp113,84 Miliar Semester I/2025

Grup Pelindo PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) mencetak laba Rp113,84 miliar sepanjang semester I/2025 atau naik 41,09% secara YoY.
Suasana di PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC), Jakarta, Rabu (18/9/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Suasana di PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC), Jakarta, Rabu (18/9/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha Grup Pelindo, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) menorehkan kinerja moncer sepanjang semester I/2025 dengan mencatatkan kenaikan laba bersih dan pendapatan.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2025, dikutip Kamis (24/7/2025), IPCC mencetak laba tahun berjalan Rp113,84 miliar pada 6 bulan pertama 2025 atau naik 41,09% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp80,68 miliar.

Naiknya laba IPCC berbanding lurus dengan naiknya pendapatan perseroan. Emiten logistik tersebut membukukan pendapatan operasi Rp415,55 miliar sepanjang semester I/2025, atau naik 15,34% yoy dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp360,26 miliar.

Kontribusi pendapatan IPCC ditopang oleh pelayanan jasa terminal sebesar Rp394,57 miliar, pelayanan jasa rupa-rupa pengusahaan sebesar Rp20,97 miliar.

Adapun berdasarkan segmen geografis, wilayah pelabuhan Tanjung Priok menyerap porsi pendapatan terbanyak untuk IPCC mencapai Rp378,58 miliar. Selanjutnya Belawan, Sumatera Utara Rp8,30 miliar, Makasar, Sulawesi Selatan sebesar Rp11,91 miliar dan Pontianak, dan Kalimantan barat sebesar Rp7,84 miliar.

Seiring meningkatnya pendapatan, beban pokok pendapatan IPCC juga meningkat 9,82% menjadi Rp415,55 miliar dibanding semester I/2024 sebesar Rp360,26 miliar.

Beban pokok perseroan sebagian besar merupakan beban kerja sama mitra usaha, penyusutan, hingga tenaga kerja non-organik.

Berdasarkan neraca, total aset IPCC naik 5,36% menjadi Rp1,95 triliun, dibandingkan periode 31 Desember 2024 senilai Rp1,85 triliun.

Sementara itu, jumlah liabilitas perseroan per 30 Juni 2025 juga meningkat menjadi Rp684,40 miliar dibanding periode 31 Desember 2024 senilai Rp573,50 miliar.

Sementara itu, ekuitas IPCC tercatat turun menjadi Rp1,26 triliun dibandingkan Rp1,27 triliun pada akhir 2024.

Di lantai bursa, pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (24/7/2025), saham IPCC terpantau melemah 1,31% ke level harga Rp1.130 per lembar.  Meski begitu, sepanjang tahun berjalan atau year to date (YtD), saham IPCC melonjak 60,28%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro