Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puri Sentul (KDTN) Optimistis Laba Bersih Naik 20 Persen, Mengapa?

PT Puri Sentul Permai Tbk. (KDTN) menargetkan laba bersih tahun ini mampu naik 20 persen usai menambah jumlah kamar hotel.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Puri Sentul Permai Tbk. (KDTN) menargetkan laba bersih tahun ini mampu naik 20 persen usai menambah jumlah kamar hotel.

Direktur Puri Sentul Permai Aan Rohanah mengatakan target laba dipatok naik sekitar 20 persen dari tahun lalu. Dia optimistis pada 2023, emiten perhotelan itu bisa meraup Rp5-6 miliar.

Adapun dari sisi pendapatan, KDTN memperkirakan pendapatan bisa dipacu antara Rp25 miliar sampai Rp26 miliar. Maka untuk meraih target kinerja itu perseroan menyasar berbagai target seperti Family Suite yang bisa menampung kapasitas area kamar untuk 10 orang.

Aan Rohanah mengatakan pembukaan family suite menyerap dana sebesar Rp2 miliar yang bersumber dari dana IPO. “Dengan adanya fasilitas ini tentunya kami berharap okupansi akan terus meningkat sehingga para investor kecipratan dividen yang lebih besar,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (28/2/2023).

Komisaris Utama KDTN Au Bintoro mengungkapkan perseroan telah melewati masa sulit karena pada kondisi terburuk pada saat pandemic kinerja perseroan diklaim masih tetap bagus.

“Terbukti pada Desember tahun lalu dan Januari 2023 ini justru okupansi naiknya cukup bagus, bahkan untuk Februari ini sudah memberikan gambaran tendensi yang hasilnya lumayan, jadi kelihatannya di 2023 seharusnya tidak ada masalah untuk Kedaton 8 Hotel. Jadi sekarang ini kelihatannya untuk bisnis perhotelan sudah kembali ke suasana atau kondisi sebelum pandemi,” ujar Au Bintoro.

Dia pun menyatakan komitmen KDTN bahwa April nanti akan mengumumkan pembagian dividen sebesar 60 persen dari laba tahun buku 2022. Pertimbangan pembagian dividen sebesar itu menurutnya sebagai bentuk komitmen pemegang saham supaya membuat investor khususnya yang di publik merasa beruntung memiliki saham KDTN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper