Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengelola SCTV (SCMA) Siapkan Capex Rp350 Miliar untuk Infrastruktur

PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) menyiapkan dana sekitar Rp300 miliar sampai Rp350 miliar untuk penyelesaian infrastruktur di beberapa daerah.
PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) menyiapkan dana sekitar Rp300 miliar sampai Rp350 miliar untuk penyelesaian infrastruktur di beberapa daerah./sctv
PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) menyiapkan dana sekitar Rp300 miliar sampai Rp350 miliar untuk penyelesaian infrastruktur di beberapa daerah./sctv

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Emtek pengelola stasiun televisi SCTV, PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) menyiapkan dana anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp350 miliar untuk melakukan beberapa pembangunan infrastruktur.

Direktur SCMA Rusmiyati Djajaseputra mengatakan perseroan menyediakan dana capex sekitar Rp300 miliar sampai Rp350 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk penyelesaian infrastruktur di beberapa daerah, penyelesaian pembangunan tower transmisi baru di Surabaya, dan pembangunan kawasan studio di Sentul.

Rusmiyati menyebut dengan dimatikannya TV analog atau Analog Switch Off (ASO) memberikan peluang bagi TV berbasis digital untuk bertumbuh. SCMA lantas mengambil momentum dengan menayangkan Mentari TV untuk pangsa pasar anak-anak dan ibu rumah tangga.

“Pangsa pasar tersebut belum terjangkau secara optimal sebelumnya melalui FTA (free-to-air) TV yang telah kami miliki SCTV dan Indosiar,” ujar Rusmiyati kepada Bisnis, Kamis (26/1/2023).

Lebih lanjut, Rusmiyati mengatakan perekonomian Indonesia akan menunjukkan tren positif dengan meningkatnya daya beli masyarakat pasca pandemi Covid-19. Adapun, SCMA menargetkan dapat mencatatkan pertumbuhan pendapatan dari periklanan.

Selain itu, platform streaming Vidio tercatat sudah memiliki lebih dari 60 juta pengguna aktif secara bulanan. Vidio tercatat mengalami peningkatan secara konsisten dengan bertambahnya konten yang disediakan.

Anggota baru Indeks LQ45 itu juga akan menayangkan sekitar 15 judul konten original pada semester I/2023. Beberapa konten original juga akan kembali tayang memasuki musim baru pada semester II/2023. Diantaranya adalah Pertaruhan The Series Season 2, Virgin Mom Season 2, Turn On Season 2, dan Bestie Season 2.

Salah satu konten yang mendorong kenaikan jumlah pelanggan Vidio adalah konten premium olahraga baik pertandingan nasional maupun internasional. Beberapa konten olahraga yang dimaksud adalah NBA, La Liga, Liga 1, Livoli, Liga Inggris, dan FIFA World Cup Qatar.

“Konten pilar yang juga turut mendukung mendukung kenaikan jumlah pelanggan Vidio adalah premium sports content,” jelas Rusmiyati.

Head of Corporate Communication Emtek Beverly Gunawan mengatakan terjadi peningkatan 280 persen jumlah pengguna aktif untuk konten olahraga pada platform Vidio. Peningkatan tersebut terkait dengan bergulirnya Piala Dunia 2022.

Lebih lanjut, Beverly mengatakan jumlah 'penonton unik' untuk konten Piala Dunia 2022 mencapai 18 juta pengguna pada platform Vidio. Konten unik seputar Piala Dunia tersebut berupa konten-konten di luar siaran pertandingan, seperti hightlight.

SCMA juga mencatat peningkatan signifikan 389 persen untuk total pengguna harian, kunjungan situs, hingga durasi untuk platform sepakbola lainnya. Selain Vidio, platform sepakbola yang dihadirkan oleh SCMA mencakup situs Bolanet dan Bola.com.

"Pertumbuhan Total User, Daily User, Total Visit dan Total Duration [meningkat] hingga 389 persen di Bolanet dan Bola.com," ujar Beverly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper