Bisnis.com, JAKARTA – PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA), selaku emiten pengelola saluran televisi SCTV dan Indosiar, membukukan peningkatan laba sebesar 185,78% secara tahunan dari posisi Rp66,66 miliar menjadi Rp190,50 miliar pada kuartal I/2024.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, peningkatan laba diikuti dengan naiknya pendapatan yang dibukukan perseroan. Sepanjang tiga pertama tahun ini, pendapatan bersih SCMA naik 14,89% year-on-year (YoY) menjadi Rp1,75 triliun.
Semua segmen pendapatan SCMA mengalami peningkatan. Pendapatan iklan, semisal, naik 11,54% YoY menjadi Rp1,77 triliun dan pendapatan lain-lain mencapai Rp303,31 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 32,83% YoY.
Pada saat bersamaan, beban program dan siaran mencatatkan peningkatan secara tahunan atau dari posisi Rp969,21 miliar menjadi Rp1,13 triliun pada kuartal I/2024. Artinya, beban yang dipikul perseroan melonjak 17,38% YoY.
Peningkatan beban dikontribusikan oleh biaya program dan amortisasi persediaan konten program yang meningkat 16,13% YoY menjadi Rp1,07 triliun.
Meski begitu, laba usaha SCMA sepanjang periode Januari-Maret 2024 tercatat meningkat 229,16% secara tahunan, atau dari posisi Rp65,20 miliar menjadi Rp214,62 miliar.
Baca Juga
Setelah diakumulasikan dengan pendapatan dan beban lainnya, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp190,50 miliar, melesat 185,78% YoY. Laba per saham juga naik dari Rp1,05 menuju level Rp3,01 per lembar.
Hingga kuartal I/2024, aset SCMA juga meningkat 0,56% year-to-date (YtD) menjadi Rp11,11 triliun. Sementara itu, liabilitas terkoreksi 3,84% YtD menjadi Rp2,47 triliun, dan ekuitas mencapai Rp8,64 triliun atau naik 1,89% YtD.
Selain itu, saldo arus kas setara kas perseroan pada akhir periode Maret 2024 tercatat mengalami koreksi sebesar sebesar 82,2% YoY, atau dari Rp2,29 triliun menjadi Rp408,39 miliar.