Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Masuk Saham MDKA-ADRO, Lepas GOTO

Saham GOTO cenderung dilepas investor asing di tengah penguatan IHSG, sedangkan saham MDKA-ADRO menjadi favorit asing.
Saham GOTO cenderung dilepas investor asing di tengah penguatan IHSG, sedangkan saham MDKA-ADRO menjadi favorit asing. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Saham GOTO cenderung dilepas investor asing di tengah penguatan IHSG, sedangkan saham MDKA-ADRO menjadi favorit asing. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Saham MDKA, BBRI hingga ADRO jadi incaran investor asing di tengah penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Kamis (12/1/2023). Adapun, saham GOTO cenderung dilego.

Ketiga emiten itu masuk dalam jajaran saham yang mencatatkan net buy tertinggi oleh investor asing pada perdagangan hari ini.

Secara perinci, lima saham favorit investor asing pada hari ini yakni, MDKA dengan net buy Rp70,4 miliar, BBRI Rp65,4 miliar, ADRO Rp25 miliar, UNVR Rp17,9 miliar, dan BBNI Rp14,4 miliar.

Di sisi lain, Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan hari ini net sell investor asing mencapai Rp462,24 miliar. Sepanjang 2023 investor asing melakukan aksi jual bersih atau nett sell sebesar Rp4,609 triliun.

Sementara itu, GOTO masuk dalam jajaran saham yang dilego oleh asing pada perdagangan hari ini

Saham-saham yang paling banyak dilepas asing ialah BBCA dengan net sell Rp201,4 miliar, BMRI Rp110,1 miliar, TLKM Rp34,6 miliar, ICBP Rp32,7 miliar dan GOTO Rp30,9 miliar

Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di menghijau pada perdagangan Kamis (12/1/2023).

IHSG ditutup menguat 0,69 persen atau naik 45,48 poin ke posisi 6.629,93. Sepanjang sesi, IHSG sempat menyentuh posisi terendah di 6.582,10 dan tertinggi di 6.662,22.

Kapitalisasi pasar Rp9.204 triliun. Terdapat 295 saham menguat, 227 saham berakhir di zona merah, dan 188 saham stagnan.

Mayoritas indeks sektoral terpantau parkir di zona hijau, kecuali sektor energi yang turun 1,03 persen, sektor transportasi terkoreksi 0,94 persen, dan kesehatan turun 0,18 persen. Sektor teknologi naik paling tinggi 1,66 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper