Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perkapalan PT Transcoal Pacific Tbk. (TCPI) akan melakukan penambahan modal dengan skema private placement atau Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebanyak 500 juta saham dengan nominal Rp100 per saham.
Mengutip keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), investor memberikan restu TCPI pada RUPSLB pada 6 Januari 2023 lalu. Pemegang saham menyepakati rencana private placement dengan perkiraan harga pelaksanaan Rp8.134 per saham.
“Aksi korporasi ini dilakukan untuk mengembangkan dan mendorong pertumbuhan usaha perseroan, serta untuk mewujudkan visi perseroan menjadi penyedia jasa angkutan laut dan logistik terbaik dan terpercaya di Indonesia,” tulis manajemen, dikutip Selasa (10/1/2023).
Manajemen TCPI juga mengatakan dengan dilakukannya transaksi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan pendanaan perseroan, serta memberikan manfaat positif bagi pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan.
Setelah transaksi private placement dilakukan, persentasi kepemilikan saham para pemegang saham akan mengalami penurunan sebesar 9,09 persen. Tetapi untuk jumlah saham masih akan sama.
Private placement akan dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu 2 tahun terhitung dari sejak tanggal rapat menyetujui penambahan modal ini.
Baca Juga
Pada perdagangan hari ini, TCPI sendiri mengalami koreksi cukup dalam di angka 6,82 persen ke posisi Rp7.175 per saham. Sepanjang perdagangan, saham TCPI bergerak di rentang harga Rp7.700 hingga Rp7.175 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp35,88 triliun.