Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Transcoal Pasific Tbk. (TCPI) menandatangani perjanijan kerjasama operasi penyediaan armada angkatan batu bara senilai Rp1,5 triliun.
Perjanjian yang diperoleh dari salah satu perusahaan trading batu bara tersebut berlaku selama 5 tahun untuk pengangkutan batu bara milk pelanggan.
Berdasarkan keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) disebutkan jika pelanggan yang dimaksud tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perseroan.
“Kontrak tersebut berdampak positif terhadap kegiatan operasional perseroan karena perserian mendapatkan kepercayaan dari pelanggan untuk pengankutan batu bara milik pelangan,” tulis manajemen, dikutip Kamis (22/12/2022).
Atas kontrak tersebut, TCPI berkewajiban mengangkut dan mengantarkan batu bara milik pelanggan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam kontrak.
Sebelumnya realisasi kontrak Transcoal Pacific dari jasa transportasi angkutan batu bara dan layanan floating crane secara volume pada 2022 juga telah mencapai 5,49 juta/MT per September 2022. Adapun kontrak lainya di perusahaan trading solar HSD jasa transportasi BBM Solar merealisasikan jumlah volume sebesar 82,06 KL. Ditambah lagi, perusahaan trading crude palm oil (CPO) sebesar 15.230 KL.
Baca Juga
Selain itu, dalam paparan publik yang diselenggarakan Rabu (21/12/2022), emiten pelayaran ini juga berencana menambah armada kapal sebanyak 10 set pusher tug dan pusher barge untuk menunjang kinerja dan menaikkan target kontrak di tahun 2023 sekitar 10 persen.