Bisnis.com, JAKARTA- Nilai tukar rupiah hari ini diperkirakan masih dibayangi oleh gejolak dolar AS saat pasar keuangan cenderung bersikap hati-hati.
Kemarin (28/12/2022), rupiah ditutup melemah 56,6 poin atau 0,36 persen ke posisi Rp15.719, sementara mayoritas mata uang Asia juga berada di zona merah di hadapan greenback.
Pengamat Pasar Uang sekaligus Analis Pasar Keuangan PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah memang melemah terus sejak awal pekan, bahkan secara year-to-date juga melemah terhadap dolar AS.
"Rupiah dikategorikan risky asset dibandingkan dolar AS. Jadi ketika ada gejolak ekonomi atau kekhawatiran pelaku pasar terhadap perlambatan ekonomi, pelaku pasar biasanya meninggalkan aset berisiko seperti rupiah," katanya menjawab pertanyaan Bisnis, dikutip Kamis (29/12/2022).
Suasana hati-hati investor tampak menyelimuti seluruh kelas aset investasi menjelang tutup tahun 2022. Mengutip Bloomberg, Kamis (29/12/2022), pasar saham global telah kehilangan seperlima dari nilainya, penurunan terbesar sejak 2008 secara tahunan, dan indeks obligasi global merosot 16 persen.
Dolar telah melonjak 7 persen dan imbal hasil 10 tahun AS telah melonjak menjadi di atas 3,80 persen dari hanya 1,5 persen pada akhir tahun 2021 karena Federal Reserve mengejar jalur kenaikan suku bunga yang agresif untuk mengendalikan inflasi.
Baca Juga
“Kami pikir investor menjadi terlalu pesimistis mengingat kami berada dalam siklus kenaikan suku bunga. Kami memperkirakan ekonomi akan melambat secara material atau memasuki resesi di beberapa titik di tahun 2023.” tulis Nancy Tengler, CEO dan Kepala Investasi Laffer Tengler Investments.
Rupiah ditutup menguat 61,5 poin atau 0,39 persen ke posisi Rp15.657, sedangkan indeks dolar AS terpantau melemah 0,16 persen ke level 104,29.
Adapun seluruh mata uang di kawasa Asia Pasifik juga menguat bersama rupiah.
Rupiah masih terdepresiasi 0,12 persen atau 19,50 poin ke Rp15.738,50 per dolar AS pada 10.58 WIB.
Semetara itu, indeks dolar AS melemah 0,10 persen atau 0,10 poin ke 104,36.
Rupiah dibuka melemah 0,21 persen atau 33,50 poin ke Rp15.752,50 per dolar AS pada awal perdagangan.
Adapun indeks dolar AS melemah 0,16 persen atau 0,17 poin ke 104,29.