Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi Grup Djarum PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli melaporkan telah melakukan konversi sebanyak 18.586.100 saham atau 18,5 juta saham untuk program kepemilikan saham manajemen dan karyawan atau management and employee stock option program (MESOP) Tahap I.
Direktur Blibli Hendry dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan dengan jumlah konversi saham tersebut, sisa hak opsi yang belum dikonversi adalah sebanyak 498.046.900 saham atau 498,04 juta saham, dari sebelumnya 516.633.000 saham atau 516,6 juta saham.
Dengan harga pelaksanaan Rp432 per saham, maka dalam MESOP Tahap I ini, BELI diperkirakan meraih dana sebesar Rp8,02 miliar.
"Dengan demikian, jumlah saham BELI setelah penerbitan saham MESOP tahap 1 adalah sebesar 118.493.291.840 saham atau 118,4 miliar saham, dari sebelumnya 118.474.705.740 saham atau 118,4 miliar saham," kata Hendry, Rabu (28/12/2022).
Sebagaimana diketahui, Blibli melaksanakan MESOP tahap I pada tanggal 15 Desember 2022, sampai 21 Desember 2022. BELI menetapkan harga pelaksanaan MESOP sebesar Rp432 per saham.
Dengan jumlah tersebut, maka BELI diperkirakan dapat meraih dana sebesar Rp223 miliar dari pelaksanaan MESOP.
Baca Juga
Corporate Secretary BELI Eric Winata menuturkan hak opsi yang belum dikonversi pada periode pelaksanaan ini dapat dilakukan pada periode pelaksanaan berikutnya.
Adapun, program MESOP yang ditawarkan ini harganya masih berada di bawah harga pasar BELI selama satu bulan terakhir di rentang harga Rp466 sampai Rp510 per saham.