Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi Grup Djarum PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli berencana melaksanakan program kepemilikan saham manajemen dan karyawan atau management and employee stock option program (MESOP).
Corporate Secretary BELI Eric Winata dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan jumlah hak opsi yang ditawarkan adalah sebanyak-banyaknya 516.633.000 saham atau 516,6 juta saham.
"Jumlah hak opsi yang dilaksanakan untuk Program MESOP tahap 1 ini adalah sebanyak-banyaknya 516,6 juta saham," kata Eric dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (13/12/2022).
Eric melanjutkan, periode pelaksanaan MESOP ini akan dimulai pada 15 Desember 2022, sampai 21 Desember 2022, atau sebanyak 5 hari bursa.
BELI menetapkan harga pelaksanaan MESOP sebesar Rp432 per saham. Dengan jumlah saham dan nilai saham tersebut, maka private placement ini diperkirakan senilai Rp223 miliar.
Eric melanjutkan, hak opsi yang belum dikonversi pada periode pelaksanaan dapat dilakukan pada periode pelaksanaan berikutnya
Baca Juga
Adapun, program MESOP yang ditawarkan ini harganya masih berada di bawah harga pasar BELI selama satu bulan terakhir di rentang harga Rp466 sampai Rp510 per saham.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham BELI tercatat ditutup stagnan di harga Rp476 per saham. BELI memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp56,39 triliun.
Dalam prospektus IPO November lalu, BELI sudah mengutarakan niat MESOP dengan mengalokasikan maksimal 3.656.600.000 saham atau sekitar 2,99 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, Pelaksanaan ESA, dan Pelaksanaan MESOP. Pemberian hak opsi dalam MESOP dapat dilaksanakan oleh BELI sampai dengan 20 Desember 2024.