Bisnis.com, JAKARTA – Emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) nampaknya masih betah berkutat pada harga di bawah Rp100. Tercatat saham GOTO turun Rp1 atau sebesar 1,12% ke level Rp88 per saham pada penutupan perdagagan sesi pertama siang ini.
Dikutip dari data RTI Business, Jumat (23/12/2022), saham GoTo bergerak di antara level Rp86 hingga Rp89 per saham. Total volume saham yang ditransaksikan sebanyak 847,34 juta saham dengan nilai transaksi Rp 74,37 miliar.
Saham tersebut ditransaksikan sebanyak 10.304 kali. Adapun kapitalisasi pasar tercatat Rp104,22 triliun.
Kinerja saham GoTo beberapa waktu belakangan memang terus dalam tekanan. Dalam seminggu terakhir saham GOTO telah turun sebesar 9,3 persen, dan dalam 3 bulan terakhir harga saham GOTO sudah terpangkas sebanyak 66,7 persen.
Posisi saham GoTo saat ini sudah jauh di bawah harga penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di harga Rp 338 per saham.
Pada kondisi harga saham saat ini, Ciptadana Sekuritas Asia dalam risetnya belum lama ini menilai bahwa GOTO masih undervalue karena harga saham GOTO dijual 2 kali dari EV/gross sales, dibandingkan Sea Limited 2,3 kali dan Grab 3,4 kali.
Baca Juga
”Kami yakin Tokopedia akan mampu mempertahankan pangsa pasarnya karena tingkat penerimaan yang meningkat merupakan tren di industri ini. Kami memahami bahwa Shopee Indonesia juga bermaksud menaikkan biaya komisi untuk merchant Star dan non-Star yang juga akan berlaku efektif pada Januari 2023,” ungkap riset ini.
Tim analis Ciptadana memberikan pandangan bahwa GOTO tetap pemimpin pasar dengan ekosistem terbesar di Indonesia. Selain itu, Ciptadana juga yakin bahwa GOTO berada di jalur yang tepat untuk mencapai profitabilitas.
Ciptadana meyakini Tokopedia dapat mencapai target tingkat penerimaan 4 persen estimasinya pada 2023.