Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT Venteny Fortuna Internasional Tbk. (VNTY) menyampaikan mempertimbangkan untuk membagikan dividen ke pemegang sahamnya jika memiliki keuntungan lebih.
Founder dan Group CEO Venteny Fortuna Internasional Junichiro Waide menuturkan saat ini tidak banyak perusahaan yang membagikan dividen. Namun, dia melihat kinerja Venteny telah memberikan profit sejauh ini.
"Saya hanya ingin memastikan investor kami bahagia dengan perusahaan kami. Jadi jika kami memiliki kelebihan [laba], kenapa tidak [membagikan dividen]?" kata Junichiro di Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Dia melanjutkan, jika Venteny membagikan dividen, Venteny dapat menjadi perusahaan teknologi pertama yang memberikan dividen kepada para investornya.
Dalam prospektusnya, VNTY berencana untuk mengusulkan pembagian dividen tunai kepada seluruh pemegang saham berdasarkan rasio pembayaran dividen maksimal 30 persen dari laba bersih setelah menyisihkan cukup cadangan.
Hingga saat ini sejak tahun 2021, VNTY belum pernah membagikan dividen, mengingat VNTY baru didirikan tahun 2021 dan masih membutuhkan laba yang dihasilkan untuk menjalankan bisnis perseroan.
Baca Juga
Adapun hingga akhir 2021, VNTY mencatatkan pendapatan sebesar Rp40,06 miliar, dengan laba bersih Rp1,2 miliar.
Sementara itu, hingga akhir Juni 2022, VNTY membukukan pendapatan Rp29,2 miliar, dengan laba bersih yang melampaui capaian tahun penuh 2021, yakni Rp3,7 miliar.
Tahun ini, VNTY optimistis dapat meraih pertumbuhan pendapatan sebesar 30-40 persen dibandingkan 2021, dengan pertumbuhan laba bersih sekitar 400 persen.