Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru Melantai di Bursa, Venteny Fortuna (VTNY) Mau Bagi Dividen?

PT Venteny Fortuna Internasional Tbk. (VNTY) menyampaikan mempertimbangkan untuk membagikan dividen ke pemegang sahamnya jika memiliki keuntungan lebih.
Direksi PT Venteny Fortuna Internasional Tbk. (VNTY) dari kiri: Group Chief Financial Officer VNTY Windy Johan, Founder dan Group Chief Executive Officer (CEO) VNTY Junichiro Waide, dan Group Chief Operation Officer VNTY Damar Raditya usai pencatatan saham VNTY di Jakarta, Kamis (15/12/2022). Bisnis/Annisa Kurniasari Saumi.
Direksi PT Venteny Fortuna Internasional Tbk. (VNTY) dari kiri: Group Chief Financial Officer VNTY Windy Johan, Founder dan Group Chief Executive Officer (CEO) VNTY Junichiro Waide, dan Group Chief Operation Officer VNTY Damar Raditya usai pencatatan saham VNTY di Jakarta, Kamis (15/12/2022). Bisnis/Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT Venteny Fortuna Internasional Tbk. (VNTY) menyampaikan mempertimbangkan untuk membagikan dividen ke pemegang sahamnya jika memiliki keuntungan lebih.

Founder dan Group CEO Venteny Fortuna Internasional Junichiro Waide menuturkan saat ini tidak banyak perusahaan yang membagikan dividen. Namun, dia melihat kinerja Venteny telah memberikan profit sejauh ini.

"Saya hanya ingin memastikan investor kami bahagia dengan perusahaan kami. Jadi jika kami memiliki kelebihan [laba], kenapa tidak [membagikan dividen]?" kata Junichiro di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Dia melanjutkan, jika Venteny membagikan dividen, Venteny dapat menjadi perusahaan teknologi pertama yang memberikan dividen kepada para investornya.

Dalam prospektusnya, VNTY berencana untuk mengusulkan pembagian dividen tunai kepada seluruh pemegang saham berdasarkan rasio pembayaran dividen maksimal 30 persen dari laba bersih setelah menyisihkan cukup cadangan.

Hingga saat ini sejak tahun 2021, VNTY belum pernah membagikan dividen, mengingat VNTY baru didirikan tahun 2021 dan masih membutuhkan laba yang dihasilkan untuk menjalankan bisnis perseroan.

Adapun hingga akhir 2021, VNTY mencatatkan pendapatan sebesar Rp40,06 miliar, dengan laba bersih Rp1,2 miliar.

Sementara itu, hingga akhir Juni 2022, VNTY membukukan pendapatan Rp29,2 miliar, dengan laba bersih yang melampaui capaian tahun penuh 2021, yakni Rp3,7 miliar.

Tahun ini, VNTY optimistis dapat meraih pertumbuhan pendapatan sebesar 30-40 persen dibandingkan 2021, dengan pertumbuhan laba bersih sekitar 400 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper