Bisnis.com, JAKARTA – PT Venteny Fortuna International Tbk. (VTNY) menyatakan akan melakukan ekpansi bisnis untuk menambah B2B user dan employee user pada Selasa (12/9/2023).
Direktur Venteny Damar Raditya menyatakan bakal melakukan ekpansi bisnis untuk menambah B2B user dan employee user.
“Ekspansi bisnis kami untuk menambah pengguna, baik itu pengguna B2B ataupun employee user kita ke seluruh Indonesia akan jadi salah satu hal yang krusial. Makanya, kita baru saja buka di Palembang, dan dalam waktu dekat kita sedang tahap finalisasi untuk buka lagi satu kantor perwakilan di luar Pulau Jawa.” Katanya dalam paparan publik, pada Selasa (12/9/2023).
Adapun satu kantor perwakilan yang sedang dalam tahap finalisasi tersebut terletak di wilayah Bali-Nusa Tenggara. Dalam melakukan ekspansi tersebut, Damar mengatakan VNTY memanfaatkan dana hasil Initial Public Offering (IPO).
Sebagai informasi, VNTY berhasil meraup dana segar Rp338,32 miliar melalui aksi IPO. Dana yang akan diperoleh dari IPO sebesar 42 persen akan digunakan sebagai pemberian pinjaman kepada entitas anak perseroan, yaitu PT. Venteny Matahari Indonesia (VMI).
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja yang terdiri dari sekitar 50 persen untuk organization development, sekitar 30 persen akan digunakan untuk pengembangan bisnis. Serta sisanya akan digunakan untuk modal kerja.
Baca Juga
“Kami akan menggunakan dana Initial Public Offering (IPO) untuk perencanaan ekspansi tersebut, salah satunya untuk ekspansi geografis yang membutuhkan beberapa instrumen seperti office, penambahan SDM, dan lain-lain,” katanya.
Damar menambahkan, kunci perencanaan ekspansi tersebut adalah melakukan ekspansi ketika VENTENY telah mendapatkan partner strategis di kota tersebut. Pasalnya, Venteny bakal memanfaatkan kerja sama dengan asosiasi atau lembaga tertentu di wilayah tertentu. (Daffa Naufal Ramadhan)