Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siloam (SILO) Tingkatkan Investasi Digital Kesehatan

PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) berinvestasi dalam platform digital kesehatan sekaligus menjalin kerja sama dengan pihak eksternal.
PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) berinvestasi dalam platform digital kesehatan sekaligus menjalin kerja sama dengan pihak eksternal.
PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) berinvestasi dalam platform digital kesehatan sekaligus menjalin kerja sama dengan pihak eksternal.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) berkomitmen melanjutkan investasi platform digital untuk lebih meningkatkan pengalaman pasien.

Selain aplikasi MySiloam, saluran digital ini juga termasuk website Siloam, pusat kontak khusus, dan nomor WhatsApp khusus. Siloam juga berkerja sama dengan platfom digital kesehatan lainnya.

Di samping itu, seiring dengan meningkatnya popularitas saluran digital SILO, jumlah pasien yang diperoleh secara digital juga meningkat. Saluran digital SILO, termasuk Obrolan Langsung dan WhatsApp, berkontribusi sebesar 18 persen terhadap total Kunjungan Rawat Jalan per September 2022. 

Di saat yang sama, aplikasi MySiloam juga telah diunduh lebih dari 1 juta pengguna dengan rata-rata pengguna aktif bulanan mencapai 100.000 pasien dan rata-rata tingkat engagement lebih dari 77 persen.  

Kinerja SILO ini tentu saja berimbas positif terhadap induk usahanya PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) yang merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 58,05 persen.

Group CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady mengatakan LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia.

"Industri kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia. Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi," papar John dalam siaran pers, Jumat (2/12/2022).

Menurutnya, LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi di sektor kesehatan. Grup Lippo memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh

John menambahkan bahwa SILO juga tengah mengembangkan berbagai layanan berbasis digital dan bekerja sama dengan platform lain seperti AIDO, HaloDoc, dan Alodokter. Ekspansi digital ini diharapkan akan memperluas layanan kesehatan SILO.  

Per kuartal III/2022, SILO membukukan pendapatan sebesar Rp 5,4 triliun, dengan Ebitda Rp 1,4 triliun dan laba bersih Rp 457 miliar. SILO juga mencatat jumlah Inpatient Days dan jumlah Pasien Rawat Jalan tertinggi pada kuartal III/2022, dibandingkan dengan 10 kuartal sebelumnya.

Inpatient Days pada 9 bulan 2022 meningkat 8,3 persen menjadi 587.617 hari dibandingkan dengan 542.772 hari pada 9 bulan 2021. Dalam 9 bulan 2022, SILO telah melayani lebih dari 2,2 juta pasien rawat jalan, meningkat 32,2 persen dibandingkan dengan 9 bulan 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper