Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit Grup Lippo, PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) membeli lahan seluas 3.949 meter persegi senilai Rp73,66 miliar dari PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD).
Berdasarkan keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan GMTD Eka Firman Ermawan mengatakan penandatanganan perjanjian pengikatan jual beli bersyarat (PPJB Bersyarat) dilakukan atas tanah yang terletak di Makassar, Sulawesi Selatan. Adapun berdasarkan PPJB Bersayarat tersebut SILO telah melunasi pembayaran atas pembelian lahan tersebut.
"Transaksi ini membawa dampak positif bagi perseroan dan akan memperkuat neraca serta meningkatkan alur kas perseroan," ujar Eka dikutip Kamis (1/12/2022).
Secara terpisah, SILO melalui induknya, yakni PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) melaporkan akan melakukan pembelian beberapa bidang tanah dengan luas 1.377 meter persegi di Kelapa Dua, Tangerang, Banten. Nilai transaksi tersebut mencapai Rp26,84 miliar, tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPn).
Transaksi ini dilakukan dalam satu tahapan, yakni pada tanggal ditandatanganinya perjanjian. Manajemen LPKR juga menyebut transaksi ini akan berdampak positif bagi SILO dan memperkuat neraca serta alur kas.
Jumlah rumah sakit yang saat ini dioperasikan oleh SILO mencapai 41 rumah sakit. Sebanyak 15 diantaranya terletak di kawasan Jabodetabek, dan sisa 26 tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Ambon.
Baca Juga
Laporan keuangan kuartal III/2022 menunjukkan pendapatan SILO turun 2,9 persen dari Rp7,14 triliun menjadi hanya Rp6,93 triliun secara year-on-year (yoy).
SILO juga tercatat mengalami penurunan laba hingga 15,5 persen. Laba SILO turun dari Rp 31,9 miliar menjadi Rp449,2 miliar per 30 September 2022.
Presiden Direktur Siloam Darjoto Setyawan mengatakan siloam berhasil meraih pencapaian finansial dan operasi terbaik sejak kuartal IV tahun 2021, meski mengalami koreksi baik dari top line maupun bottom line.
“Saya sangat optimistis akan potensi siloam untuk sisa tahun ini dan seterusnya,” kata Darjoto.