Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DSSA Segera Gelar RUPSLB Minta Restu Lepas GEAR dan Sunting GEMS

Grup Sinar Mas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk melepas GEAR dan menerima GEMS.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Grup Sinar Mas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dalam rangka melepas saham Golden and Resources Ltd. (GEAR).

Berdasarkan keterbukaan informasi, DSSA berencana melakukan restrukturisasi anak perseroan melalui rencana penerimaan saham PT Gold Energy Mines Tbk. (GEMS) dan rencana pengalihan saham GEAR. Selain itu, DSSA juga menyebut rencana transaksi bukan transaksi benturan kepentingan, karena tidak terdapat perdaan antara kepentingan ekonomis DSSA dengan kepentingan ekonomis pribadi Direksi, Komisaris, maupun pemegang saham utama yang berpotensi merugikan DSSA.

"Sehubungan dengan Rencana Penerimaan Saham GEMS tersebut, untuk mempertahankan kepemilikan saham mayoritas Perseroan dalam GEMS, Perseroan dan GEAR akan bertindak sebagai pembeli siaga untuk membeli Saham GEMS yang dimiliki oleh GEAR dari Pemegang Saham Yang Berhak Atas Dana Tunai," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, Senin (28/11/2022).

Adapun rencana penerimaan saham GEMS dan pengalihan saham GEAR dilakukan sesuai dengan POJK Nomor 17 Tahun 2020. Sementara penurunan modal GEAR, dan rencana pengalihan saham GEAR merupakan transaksi afiliasi yang diatur dalam POJK Nomor 42 Tahun 2020.

Manajamen juga menyebut adanya rencana pembagian dividen GEMS tidak termasuk dalam transaksi yang dimaksud dalam POJK Nomor 42 Tahun 2020.

DSSA kan melakukan restrukturisasi saham GEMS dengan menerima sebanyak 2,84 miliar (2.848.721.125) saham atau setara US$1,05 miliar. Upaya ini dilakukan agar transaksi dapat memberi nilai tambah kepada pemegang saham DSSA.

Transaksi ini juga tidak mengubah kepemilikan DSSA dalam GEMS secara efektif. Kepemilikan DSSA dalam GEMS sebelum dan sesudah transaksi ini sebesar 48,43 persen.

Sebelumnya,  berdasarkan keterbukaan informasi perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), DSSA berencana mengalihkan saham GEAR sebanyak 2.044.145.469 saham atau senilai US$235,39 juta kepada perusahaan Singapura Duchess Avenue Pte. Ltd.

DSSA juga bakal restrukturisasi dengan menerima saham GEMS sebanyak 2.848.721.125 saham atau setara dengan US$1,05 miliar.

“Sehubungan dengan rencana penerimaan saham GEMS tersebut, untuk mempertahankan kepemilikan saham mayoritas perseroan dalam GEMS, DSSA dan GEAR akan bertindak sebagai pembeli siaga untuk membeli Saham GEMS yang dimiliki oleh GEAR pada harga Rp5.500 per saham,” jelas manajemen DSSA dalam keterbukaan informasi, Rabu (9/11/2022).

Terkait dengan aksi ini, DSSA merasa perlu untuk meningkatkan efisiensi atas pengelolaan dan pengembangan usaha DSSA serta pengambilan dan pelaksanaan keputusan dalam entitas anak Perseroan.

"Oleh karena itu, Perseroan berencana melakukan restrukturisasi entitas anak dan memfokuskan diri dalam melakukan pengembangan usaha di Indonesia,” ujar Manajemen DSSA.

Adapun, rencana transaksi ini sejalan dengan visi perseroan untuk menjadi perusahaan terkemuka di bidang energi dan infrastruktur di Indonesia. Transaksi juga diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan keberlanjutan usaha jangka panjang yang dapat memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham DSSA.

Dari transaksi tersebut, tidak ada perubahan kepemilikan secara efektif DSSA dalam GEMS. Adapun, kepemilikan efektif DSSA dalam GEMS sebelum dan setelah rencana transaksi adalah sebesar 48,43 persen.

Sementara itu, setelah pengalihan saham GEAR kepada Duchess, DSSA tidak mempunyai kepemilikan saham pada GEAR dan tidak mengkonsolidasikan laporan keuangan GEAR dan entitas anaknya.

“Perseroan mencatat kerugian sebesar US$191,5 juta atas pelepasan GEAR dicatat sebagai rugi atas pelepasan entitas anak,” jelas DSSA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper