Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara Grup Sinarmas PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) akan menebar dividen final sebesar US$110 juta atau setara Rp1,81 triliun ke pemegang sahamnya.
Dalam keterangan resminya, Manajemen GEMS menjelaskan manajemen menetapkan US$500 juta sebagai dividen final tahun buku 2024. Jumlah dividen final tersebut yakni masing-masing sebesar US$150 juta, US$150 juta, dan US$90 juta yang telah dibagikan sebagai dividen interim 1, 2, dan 3 serta telah dibayarkan ke para investor.
"Sisanya sebesar US$110 juta disetujui dibagikan sebagai dividen final tahun buku 2024, atau sebesar US$0,0187 per saham atau setara dengan Rp309,15 per saham," kata Manajemen GEMS, Kamis (15/5/2025).
Adapun GEMS menggunakan kurs tengah Bank Indonesia 14 Mei 2025 yaitu US$1 dolar sama dengan Rp16.532.
Sebagai informasi, rasio dividen final yang dibagikan GEMS ini melebihi dari laba bersih perseroan pada tahun 2024, yang sebesar US$473,8 juta.
GEMS menjelaskan dividen final ini bersumber dari laba bersih tahun berjalan GEMS tahun 2024, setelah dikurangi cadangan wajib, sebesar US$472,8 juta, dan sisanya bersumber dari saldo laba yang belum dicadangkan sebesar US$27,19 juta.
Dividen final ini akan dibagikan kepada pemegang saham sesuai dengan persentase kepemilikan saham dengan memberikan wewenang kepada direksi GEMS untuk menentukan tata cara dan waktu pembagian dividen final tersebut.
Adapun selain membagikan dividen, RUPS GEMS hari ini Kamis (15/5/2025) juga menerima pengunduran diri Haris Mustarto sebagai wakil direktur perseroan.
GEMS mengangkat Iwan Hermawan sebagai Wakil Presiden Direktur GEMS, untuk sisa masa jabatan yang masih berlaku.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.