Bisnis.com, JAKARTA – Emiten energi Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) mengalihkan kepemilikan sahamnya di Golden Energy and Resources Ltd. (GEAR) serta mengambil alih saham GEAR di PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS).
Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), DSSA berencana mengalihkan saham GEAR sebanyak 2.044.145.469 saham atau senilai US$235,39 juta kepada perusahaan Singapura Duchess Avenue Pte. Ltd.
Setelah DSSA melepas saham GEAR, GEAR akan melakukan langkah-langkah untuk menjadi perusahaan tertutup
DSSA juga bakal restrukturisasi dengan menerima saham GEMS sebanyak 2.848.721.125 saham atau setara dengan US$1,05 miliar.
“Sehubungan dengan rencana penerimaan saham GEMS tersebut, untuk mempertahankan kepemilikan saham mayoritas perseroan dalam GEMS, DSSA dan GEAR akan bertindak sebagai pembeli siaga untuk membeli Saham GEMS yang dimiliki oleh GEAR pada harga Rp5.500 per saham,” jelas manajemen DSSA dalam keterbukaan informasi, Rabu (9/11/2022).
Terkait dengan aksi ini, DSSA merasa perlu untuk meningkatkan efisiensi atas pengelolaan dan pengembangan usaha DSSA serta pengambilan dan pelaksanaan keputusan dalam entitas anak Perseroan.
Baca Juga
"Oleh karena itu, Perseroan berencana melakukan restrukturisasi entitas anak dan memfokuskan diri dalam melakukan pengembangan usaha di Indonesia,” ujar Manajemen DSSA.
Adapun, rencana transaksi ini sejalan dengan visi perseroan untuk menjadi perusahaan terkemuka di bidang energi dan infrastruktur di Indonesia. Transaksi juga diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan keberlanjutan usaha jangka panjang yang dapat memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham DSSA.
Dari transaksi tersebut, tidak ada perubahan kepemilikan secara efektif DSSA dalam GEMS. Adapun, kepemilikan efektif DSSA dalam GEMS sebelum dan setelah rencana transaksi adalah sebesar 48,43 persen.
Sementara itu, setelah pengalihan saham GEAR kepada Duchess, DSSA tidak mempunyai kepemilikan saham pada GEAR dan tidak mengkonsolidasikan laporan keuangan GEAR dan entitas anaknya.
“Perseroan mencatat kerugian sebesar US$191,5 juta atas pelepasan GEAR dicatat sebagai rugi atas pelepasan entitas anak,” jelas DSSA.
Sementara itu, saham GEMS yang merupakan hak Pemegang Saham Yang Berhak Atas Dana Tunai, yang dibeli oleh DSSA adalah jumlah maksimal sebanyak 413.867.781 saham, atau 7,04 persen Saham GEMS, dengan harga pembelian Rp5.500 per saham, sehingga kepemilikan DSSA dalam GEMS maksimal sebesar 55,46 persen.
Untuk melangsungkan aksi korporasi ini, DSSA juga akan meminta persetujuan pemegang saham melalui RUPSLB yang rencananya dilaksanakan pada 20 Desember 2022.