Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puradelta Lestari (DMAS) bagi Dividen Rp15 per Saham, Ini Jadwalnya!

PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) akan membagikan dividen interim kepada pemegang saham pada 25 November 2022.
Pintu masuk Kawasan Industri Greenland International Industrial Center, kawasan industri yang dikelola PT Puradelta Lestari Tbk. Sebagian besar saham Puradelta dimiliki oleh Grup Sinarmas./puradelta
Pintu masuk Kawasan Industri Greenland International Industrial Center, kawasan industri yang dikelola PT Puradelta Lestari Tbk. Sebagian besar saham Puradelta dimiliki oleh Grup Sinarmas./puradelta

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti pengembang Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) diketahui akan membagikan dividen interim dengan jumlah Rp723 miliar atau Rp15 per lembar saham pada 25 November 2022 mendatang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur dan Corporate Secretary PT Puradelta Lestari Tbk. Tondy Suwanto dalam acara Press Tour di Greenland International Industrial Center (GIIC), Kota Deltamas, Cikarang, Rabu (16/11/2022) kemarin.

"Kami juga akan membagikan dividen interim sebesar Rp723 miliar atau Rp15 per lembar saham kepada pemegang saham perseroan pada tanggal 25 November 2022 mendatang," kata Tondy, dikutip Kamis (17/11/2022).

Tondy menerangkan capaian per kuartal III/2022, DMAS berhasil memperoleh pra-penjualan atau marketing sales senilai Rp1,3 triliun atau 73,8 persen dari target marketing sales tahun ini yakni Rp1,8 triliun.

Oleh karenanya, pembagian dividen ditopang oleh pencapaian perusahaan tersebut. Apalagi, Tondy menunjukkan berdasarkan laporan keuangan, kondisi kas perusahaannya sangat stabil dengan jumlah Rp1,17 triliun per 30 September 2022.

Di sisi lain, dia optimistis dapat mampu mencapai target hingga akhir tahun lewat pengembangan zona khusus industri data center di Deltamas.

"Capaian pra-penjualan yang baik di tahun ini didukung oleh kenaikan harga rata-rata dan meningkatnya permintaan, khususnya dari sektor data center," jelasnya.

Direktur Operasional Kota Deltamas Robertus Satriotomo mengatakan demand lahan industri di GIIC masih tinggi dan didominasi oleh sektor daat center.

Saat ini, ada 14 tenant yang menempati zona data center di kawasan tersebut, dengan serapan lahan dikisaran 60-70 hektar, termasuk PT Telkom Indonesia Tbk. dan Pusat Data Nasional milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper