Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Grup Sinarmas (DMAS) Cetak Laba Naik 21 Persen per Kuartal III/2022

Laba bersih Puradelta Lestari (DMAS) meningkat sebesar 20,9 persen menjadi Rp767,58 miliar per September 2022 dibandingkan kuartal III/2021.
Pintu masuk Kawasan Industri Greenland International Industrial Center, kawasan industri yang dikelola PT Puradelta Lestari Tbk. Sebagian besar saham Puradelta dimiliki oleh Grup Sinarmas./puradelta
Pintu masuk Kawasan Industri Greenland International Industrial Center, kawasan industri yang dikelola PT Puradelta Lestari Tbk. Sebagian besar saham Puradelta dimiliki oleh Grup Sinarmas./puradelta

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kawasan industri grup Sinarmas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) mencatatkan pertumbuhan laba bersih kendati pendapatan usahanya lebih rendah pada kuartal III/2022.

Mengutip laporan keuangan yang tidak diaudit per 30 September 2022, emiten berkode DMAS ini mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp1,26 triliun pada sembilan bulan pertama 2022, turun 3,9 persen dibandingkan dengan kuartal III/2021 sebesar Rp1,31 triliun.

Namun demikian, laba bersih emiten grup Sinarmas Land ini meningkat sebesar 20,9 persen menjadi Rp767,58 miliar per September 2022 dibandingkan dengan Rp634,64 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Kinerja cemerlang tersebut seiring efisiensi perseroan dalam beban pokok pendapatan yang turun 34 persen dari Rp567,54 miliar menjadi Rp374,34 miliar pada kuartal III/2022. Rinciannya, beban pokok penjualan dari sektor industri turun cukup tajam dari Rp498,22 miliar menjadi Rp327,44 miliar, sehingga secara total beban pokok mengalami penurunan.

DMAS mencatatkan laba kotor sebesar Rp882 miliar pada periode sembilan bulan pertama tahun 2022, atau 19,2 persen lebih tinggi dibandingkan dengan laba kotor pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp740 miliar.

Marjin laba kotor Perseroan meningkat dari 56,6 persen di sembilan bulan pertama tahun 2021 menjadi 70,2 persen di sembilan bulan pertama tahun 2022.

Perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp731 miliar, meningkat 23,1 persen dibandingkan laba usaha pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp593 miliar.

Dengan demikian, marjin laba usaha DMAS pada sembilan bulan pertama tahun 2022 adalah sebesar 58,2 persen, lebih tinggi dibandingkan marjin laba usaha di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 45,4 persen.

Akhirnya, DMAS membukukan laba bersih sebesar Rp768 miliar, atau tumbuh sebesar 20,9 persen dibandingkan laba bersih di sembilan bulan pertama tahun 2021 sebesar Rp635 miliar.

Adapun marjin laba bersih tercatat sebesar 61,1 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan marjin laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 48,5 persen.

Dari sisi fundamental, jumlah aset DMAS per 30 September 2022 tercatat Rp6,88 triliun, lebih tinggi sebesar 12,5 persen dibandingkan dengan aset per 31 Desember 2021 sebesar Rp6,11 triliun.

Peningkatan jumlah aset terutama disebabkan oleh peningkatan kas dan setara kas. Posisi kas dan setara kas DMAS per 30 September 2022 adalah sebesar Rp1,17 triliun, meningkat Rp571 miliar atau 95,3 persen dibandingkan dengan posisi kas pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp599 miliar.

Adapun, jumlah liabilitas Perseroan per 30 September 2022 tercatat Rp877 miliar, atau lebih tinggi Rp114 miliar atau 15 persen dibandingkan jumlah liabilitas Perseroan per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp763 miliar.

Jumlah ekuitas (bersih) per 30 September 2022 meningkat sebesar 12,1 persen menjadi Rp6,00 triliun dibandingkan jumlah ekuitas (bersih) per 31 Desember 2021 sebesar Rp5,35 trilliun.

Perseroan tidak memiliki utang. Dengan posisi kas bersih yang sehat, DMAS terus berupaya untuk melakukan pengembangan Kota Deltamas untuk mewujudkan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern di timur Jakarta dengan memadukan kawasan industri, komersial, dan hunian.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper