Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit PT Murni Sadar Tbk. (MTMH) mencatatkan penurunan kinerja hingga 9 bulan 2022. MTMH mencatatkan penurunan pendapatan dan laba bersih hingga kuartal III/2022.
Mengutip laporan keuangan, Rabu (9/11/2022), rumah sakit milik keluarga Martua Sitorus ini mencatatkan pendapatan Rp599 miliar hingga kuartal III/2022. Pendapatan ini turun 23,82 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp786,3 miliar.
Pendapatan MTMH tercatat dikontribusikan dari pemeriksaan kesehatan sebesar Rp158,2 miliar, obat-obatan sebesar Rp165,7 miliar, dan jasa dokter sebesar Rp111,7 miliar.
Lalu, rawat inap senilai Rp47,2 miliar, perlengkapan medis senilai Rp57,7 miliar, rawat jalan sebesar Rp29,2 miliar, dan ruang operasi Rp11,3 miliar. Kemudian pendapatan dari unit gawat darurat sebesar Rp1,8 miliar, serta pendapatan administrasi dan lainnya sebesar Rp23,2 miliar.
Hingga kuartal III/2022, MTMH mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar Rp428,7 miliar, naik 0,67 persen dari Rp425,8 miliar secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Laba bruto MTMH tercatat turun 52,75 persen menjadi Rp170,3 miliar, dari Rp360,5 miliar secara tahunan. Demikian pula dengan laba bersih MTMH yang turun 79,24 persen dari Rp192,3 miliar, menjadi Rp39,9 miliar hingga kuartal III/2022.
Baca Juga
Hingga kuartal III/2022, MTMH mencatatkan jumlah aset senilai Rp1,64 triliun, naik dibandingkan akhir 2021 yang sebesar Rp1,33 triliun.
Jumlah liabilitas MTMH tercatat turun menjadi Rp496,9 miliar hingga akhir September 2022, dari Rp577,5 miliar di akhir Desember 2021.
Adapun jumlah ekuitas MTMH tercatat naik menjadi Rp1,14 triliun di 30 September 2022, dari Rp757 miliar di 31 Desember 2021.