Bisnis.com, MEDAN – PT Murni Sadar Tbk. (MTMH) mencatatkan laba sebesar Rp25,68 miliar sepanjang tahun 2023. Hal itu ditopang oleh pendapatan operasional MTMH yang meningkat menjadi Rp921,91 miliar dan EBITDA sebesar Rp152,92 miliar.
Direktur Keuangan MTMH Clement Zichri Ang mengatakan perseroan mencatatkan kinerja cukup baik di tengah berbagai tantangan padan 2023.
Ang menyebut pendapatan Netto perusahaan berada pada angka Rp921,91 miliar. Beban operasional yang berhasil dikontrol pada angka Rp75,66 miliar dari pendapatan operasional mencerminkan keberhasilan strategi efisiensi perusahaan.
Perusahaan yang bergerak di industri kesehatan ini diketahui memiliki total aset sebanyak Rp1.857,07 miliar hingga periode 31 Desember 2023, atau meningkat 12,3% dari Rp1.652,74 miliar pada akhir 2022.
Ang mengatakan bahwa meningkatnya total aset perusahaan disebabkan antara lain oleh kenaikan aset tetap sejumlah rumah sakit kelolaan perusahaan yang masih dalam tahap pembangunan dan pengembangan seperti di Bandung, Jakarta dan Bali, akuisisi PT HIA, serta peningkatan aset hak guna dari perpanjangan sewa tanah di Bali.
Sedangkan peningkatan liabilitas perusahaan sebesar 41,11% di tahun 2023 menjadi Rp708,75 miliar disebut Ang dipicu oleh kenaikan utang bank dan utang usaha untuk pembangunan dan pengembangan di Bandung, Jakarta, dan Bali.
Baca Juga
"Segmen Operasi dari masing-masing rumah sakit terlihat bahwa kenaikan pendapatan untuk tahun buku 2023, banyak diperoleh dari pendapatan RS Mumi Teguh Tuban Bali, Murni Teguh Sudirman, Murni Teguh Memorial Hospital," ujar Clement Zichri Ang, dikutip Minggu (23/6/2024).
Presiden Direktur PT Murni Sadar Tbk dr. Mutiara mengatakan bahwa saat ini perseroan memiliki 9 unit rumah sakit yang tersebar di Medan, Jakarta, Bali, Tangerang, Pematangsiantar, Pekanbaru, dan Bandung, serta melakukan kerjasama operasional dengan 1 unit rumah sakit di Medan.
Sejumlah langkah yang ditempuh perusahaan untuk meningkatkan pelayanan sekaligus ekspansi bisnis sepanjang 2023, seperti dijelaskan Mutiara, antara lain dengan mengakuisisi RS HIA (Horas Insani) Pematang Siantar pada awal 2023.
Perusahaan juga memulai pembangunan gedung baru dan peletakan batu pertama RS Murni Teguh Methodist Susanna Wesley pada Agustus 2023 untuk menambah dan melengkapi layanan yang sudah ada; serta meluncurkan program dan aplikasi heart and stroke Murni Teguh agar rumah sakit lebih mudah menjangkau masyarakat untuk mendapatkan informasi ataupun pelayanan dengan lebih cepat.
“Pada bulan Oktober 2023 sampai dengan November 2023, sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas layanan, PT Murni Sadar Tbk telah bekerja sama dengan Apollo enterprise Ltd, Harley Street Singapore dan ASAN Medical Centre Korea," ujar Mutiara.
PT Murni Sadar Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa kesehatan dan mengelola beberapa rumah sakit swasta di Medan, Jakarta, Tangerang, hingga Bali. Pada tahun 2023, kapasitas tempat tidur Murni Teguh Hospitals Group berjumlah 1.061 unit.
Perusahaan yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode MTMH sejak 2022 ini menargetkan pengembangan layanan kesehatan dan ekspansi rumah sakit di sepanjang tahun 2024.
"Target tahun 2024 untuk pendapatan dan EBITDA meningkat sekitar 20% dari yang diraih di tahun lalu. Untuk target jumlah pasien, Perusahaan telah menetapkan target sebanyak 67.754 untuk pasien rawat inap dan 516.375 untuk pasien rawat jalan. Perusahaan juga akan terus memastikan strategi dan kebijakan strategis dapat terealisasi dengan baik,” ujar Mutiara.
