Bisnis.com, MEDAN - Emiten rumah sakit PT Murni Sadar Tbk (MTMH) menempuh lima strategi untuk mengembangkan bisnis perseroan secara keseluruhan.
Menurut Presiden Direktur MTMH dr Mutiara, strategi pertama yang ditempuh untuk pengembangan perseroan yakni melakukan efisiensi operasional melalui standarisasi obat, alat kesehatan dan segala perlengkapan semua jaringan rumah sakit milik perseroan.
"Proses ini memungkinkan untuk mengurangi jumlah jenis produk yang digunakan yang berdampak positif pada efisiensi," kata Mutiara pada public expose PT Murni Sadar Tbk di Kota Medan, Senin (22/8/2022).
Strategi kedua emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak April 2022 ini adalah menyempurnakan sistem teknologi informasi. Mutiara mengatakan, perseroan akan mengintegrasikan catatan medis dan informasi penting lainnya dalam Murni Teguh Hospital Information System (MTHIS). Langkah ini diharap mampu menekan biaya operasional perseroan.
Strategi ketiga masih berkaitan dengan sistem informasi. Perseroan akan mengembangkan teknologi informasi agar menghubungkan seluruh jaringan rumah sakit MTMH melalui MTHIS.
Selanjutnya, kata Mutiara, MTMH juga akan melakukan ekspansi rumah sakit baru. Melalui strategi keempat ini, perseroan optimistis bisa membangun dan mengakuisisi lima unit rumah sakit baru dalam kurun waktu lima tahun. Sedangkan strategi yang terakhir adalah menambah kapasitas pelayanan.
Baca Juga
"Dengan cara menambah ruangan dan jumlah tempat tidur di beberapa rumah sakit yang sudah beroperasi. Seperti RS Murni Teguh Ciledug, RSIA Rosiva dan RS Murni Teguh Tuban Bali," kata Mutiara.
Lebih lanjut, MTMH juga memiliki beberapa rencana lainnya untuk mengembangkan perseroan maupun entitas anaknya. Mutiara menjelaskan, saat ini MTMH sedang fokus membangun rumah sakit baru di Bandung, Jawa Barat dan Pematang Siantar, Sumatra Utara.
Pada akhir 2021 lalu, perseroan telah meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Murni Teguh Pematang Siantar. Saat ini, progres pembangunannya telah mencapai 80 persen. Perseroan optimis pembangunan rumah sakit tersebut akan rampung pada akhir tahun ini.
Selain itu, MTMH juga melakukan renovasi gedung Rumah Sakit Murni Teguh Naripan Bandung. Rencananya, soft launching akan dilakukan pada Desember 2022. Pembangunannya ditargetkan tuntas pada Kuartal III/2023 mendatang.
Di samping membangun rumah sakit baru, kata Mutiara, MTMH berencana melalukan ekspansi dan pengembangan rumah sakit yang sudah ada. Antara lain Murni Teguh Methodist Susanna Wesley, Murni Teguh Tuban Bali, RSIA Rosiva dan Murni Teguh Ciledug.
"Perusahaan kami memiliki rencana pengembangan rumah sakit secara bertahap ke daerah-daerah lain sehingga dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat," pungkas Mutiara.
MTMH kini memiliki dan mengelola enam jaringan rumah sakit yang tersebar di empat kota dalam negeri. Pada 2021, MTMH meraup pendapatan senilai Rp983,2 miliar, meningkat 72,9 persen secara year on year (YoY). Sedangkan laba bersih yang dibukukan perseroan pada 2021 mencapai Rp230,5 miliar, melonjak 5125,5 persen (YoY).