Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 3 November 2022

Rupiah diprediksi dibuka berfluktuatif pada perdagangan Kamis (3/11/2022), tetapi berpotensi ditutup melemah di rentang Rp15.630—Rp15.700 per dolar AS. 
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah hari ini diprediksi tertekan oleh lonjakan dolar AS akibat langkah Bank Sentral AS Federal Reserve yang kembali menaikkan suku bunga acuan sebanyak 75 basis poin.

Berdasarkan data Bloomberg, kemarin (2/11/2022), rupiah mengakhiri perdagangan dengan pelemahan sebesar 0,12 persen atau 19 poin ke Rp15.646,5 per dolar AS. Mata uang Asia lainnya cenderung variatif di hadapan greenback.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam risetnya menyebutkan berlanjutnya kebijakan hawkish The Fed diramal akan diikuti oleh bank sentral lain.

“Bank of Japan dan Bank of England diperkirakan juga hawkish selama inflasi masih tinggi,” jelasnya dalam riset, dikutip Kamis (3/11/2022).

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed yang digelar 1-2 November 2022, menyimpulkan bahwa kenaikan berkelanjutan kemungkinan masih diperlukan untuk membawa suku bunga ke tingkat yang cukup membatasi. Langkah ini dalam rangka mengembalikan inflasi AS ke level 2 persen.

Para pejabat The Fed dengan suara bulat memutuskan untuk menaikkan target suku bunga acuan sebesar 75 basis poin lagi ke kisaran 3,75 persen hingga 4 persen, atau level tertinggi sejak 2008.

Dari dalam negeri, PMI manufaktur Oktober 2022 yang konsisten di level ekspansif memberi sinyal bahwa perekonomian dalam negeri dan optimisme pelaku usaha. Indeks manufaktur Indonesia pada Oktober 2022 tercatat berada di level 51,8.

Indeks manufaktur Indonesia pada Oktober 2022 turun secara bulanan, tetapi berada di atas Thailand sebesar 51,6 dan Vietnam 50,6. Di sisi lain, PMI manufaktur di beberapa negara tercatat kembali mengalami kontraksi di antaranya Malaysia 48,7, Taiwan 41,5, dan Korea Selatan 48,2.

Melihat sejumlah faktor ini, Ibrahim memperkirakan rupiah dibuka berfluktuatif pada perdagangan Kamis (3/11/2022), tetapi berpotensi ditutup melemah di rentang Rp15.630—Rp15.700 per dolar AS. 

Saksikan pergerakan nilai tukar rupiah hari ini secara live.

15:41 WIB
Rupiah berakhir loyo Rp15.695

Rupiah mengakhiri perdagangan dengan pelemahan sebesar 0,31 persen atau 48,5 poin ke Rp15.695 per dolar AS. Sampai pukul 15.01 WIB, indeks dolar AS terpantau menguat 1,02 persen atau naik 1,13 poin ke 112,36.

Sejalan dengan rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau juga melemah. Pelemahan terbesar terjadi pada  Peso Filipina yang turun 0,21 persen, kemudian disusul won Korea Selatan sebesar 0,45 persen, dan yuan China melemah 0,41 persen.

12:25 WIB
Rupiah melemah di Rp15.680

Rupiah melemah 0,21 persen atau 33,50 poin ke posisi Rp15.680 per dolar AS pada 12.27 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,51 persen atau 0,57 poin ke 111,93. 

09:04 WIB
Rupiah dibuka loyo Rp15.663

Rupiah dibuka melemah 0,11 persen atau 16,50 poin ke Rp15.663 per dolar AS pada awal perdagangan. 

Indeks dolar AS menguat 0,48 persen atau 0,53 poin ke 111,88. 


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper