Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Emiten Techno9 (NINE) Incar Pertumbuhan Dobel Digit

Tahun depan, PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) menargetkan pertumbuhan dobel digit, baik dari pendapatan maupun laba bersih.
Tahun depan, PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) menargetkan pertumbuhan dobel digit, baik dari pendapatan maupun laba bersih. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Tahun depan, PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) menargetkan pertumbuhan dobel digit, baik dari pendapatan maupun laba bersih. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten teknologi, PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dobel digit pada 2023.

Merry Kandou, Direktur Operasional Techno9 Indonesia, menyampaikan dengan IPO, perseroan akan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan didukung oleh berbagai strategi yang diluncurkan perusahaan tahun depan, yaitu penjualan produk aplikasi Kesehatan dan Pendidikan.

“Tahun depan, kami targetkan pertumbuhan double digit, baik dari pendapatan maupun laba bersih,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (24/10/2022).

Saat ini, NINE sedang dalam proses penawaran awal saham dalam IPO yang berlangsung pada 20-25 Oktober 2022. NINE akan menawarkan sebanyak-banyaknya 432 juta saham baru atau sebanyak-banyaknya 20,03 persen dari total modal disetor dan ditempatkan dengan nilai nominal Rp10.

Oleh karena itu, NINE akan menawarkan sahamnya ke masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp70-Rp90 setiap saham. NINE diperkirakan dapat memperoleh dana segar sebanyak-banyaknya sebesar Rp30,2 miliar sampai Rp38,8 miliar.

Dari sisi kinerja fundamental, pada 2021 NINE mencatatkan laba bersih Rp325,97 juta, berbanding terbalik dengan kerugian pada 2020 Rp657,41 juta. Per April 2022, NINE mencatatkan laba bersih Rp774,22 juta.

Merry menjelaskan, pertumbuhan laba bersih per April 2022 berasal dari pertumbuhan pendapatan yang mencapai Rp4,83 miliar, melonjak 794,31 persen jika dibandingkan dengan pendapatan yang dibukukan per April 2021.

Menurut Merry, kinerja yang dicapai sepanjang 4 bulan pertama tahun 2022 ini tidak terlepas dari pemulihan ekonomi secara makro dimana pada tanggal 30 April 2022 kondisi COVID-19 sudah berangsur-angsur membaik. Hal ini memberikan dampak pada permintaan para pelanggan yang meningkat khususnya pada segmen perangkat lunak seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi di Indonesia.

“Para pelanggan mulai aktif untuk membeli perangkat lunak seiring dengan kebutuhan pelanggan dalam menghadapi transformasi digital. Hal itu mendorong tingginya penjualan pada segmen perangkat lunak perseroan pada periode yang berakhir di tanggal 30 April 2022,” kata Merry.

Perusahaan yang berdiri pada tahun 2010 itu bergerak di bidang kegiatan usaha perdagangan komputer dan perlengkapannya. Techno9 juga memiliki layanan one stop solution kepada para pelanggan, mulai dari tahap konsultasi produk, pemasangan, sampai dengan perawatan serta perbaikan (maintenance) secara berkala atau rutin kepada Pelanggan. Produk dan jasa yang ditawarkan perseroan kepada pelanggan antara lain IT Managed Service, IT Infrastructure, Cabling solutions dan surveillance solutions.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper