Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Advance Opportunities Lanjut Jual Jutaan Lembar Saham Techno9 (NINE)

Advance Opportunities Fund terus melepas saham PT Techno9 Tbk. (NINE) sepanjang Mei hingga awal Juni 2025, dengan total penjualan lebih dari 54 juta lembar.
Mahasiswi beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (5/2/2025)./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Mahasiswi beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (5/2/2025)./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Aksi pelepasan saham PT Techno9 Tbk. (NINE) oleh Advance Opportunities Fund terus berlanjut sepanjang Mei hingga awal Juni 2025. Perusahaan investasi berbasis di Cayman Islands itu tercatat telah menjual lebih dari 54 juta lembar saham NINE dalam beberapa tahap, sebagai bagian dari strategi pengelolaan portofolio secara aktif.

Dalam laporan resmi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertanggal 6 Juni 2025, Advance Opportunities Fund mengonfirmasi penjualan tambahan sebanyak 12,3 juta saham NINE pada 3 dan 4 Juni 2025, di harga Rp89 per lembar. Dengan transaksi ini, kepemilikan mereka menyusut dari 163,1 juta lembar (7,56%) menjadi 150,8 juta lembar atau setara 6,99%.

“Penjualan dilakukan untuk pengelolaan aktif portofolio,” ujar Tan Choon Wee, CEO Advance Opportunities Fund, dalam keterangannya yang dikutip Senin (9/6/2025).

Sebelumnya, sepanjang Mei 2025, Advance Opportunities juga telah melepas total 42,6 juta saham NINE dalam empat kali transaksi terpisah, dengan harga bervariasi mulai dari Rp113 hingga Rp121. Aksi jual tersebut menghasilkan dana segar sekitar Rp5,06 miliar bagi perusahaan.

Adapun, berdasarkan laporan registrasi pemegang efek per 30 April 2025, pemegang saham di atas 5% selain Advance Opportunities antara lain, Heddy Kandou mengempit 44,63% saham NINE atau setara 962,66 juta lembar. Djoni mengenggam 110 juta lembar atau setara 5,1% kepemilikan. Sementara itu, masyarakat non warkat menggenggam 713,21 juta lembar atau setara 33,07% saham.

Sebagai informasi, sebelumnya diberitakan Poh Group akan mengambil alih 70% dari total modal disetor dan ditempatkan dalam NINE.

Saham tersebut merupakan saham yang dimiliki Heddy Kandou dan Noprian Fadli yang merupakan pemegang saham mayoritas NINE, serta beberapa pemegang saham minoritas NINE lainnya.

"Setelah pengambilalihan ini, Poh Group akan menjadi pengendali baru NINE," ujar Poh Kay Ping.

Dia juga menjelaskan tujuan dari pengambilalihan ini adalah untuk pengembangan dan ekspansi bisnis grup Poh Group.

Adapun setelah penyelesaian rencana pengambilalihan, sebagai pengendali baru NINE, Poh Group akan melakukan penawaran tender wajib sesuai dengan POJK 9/2018.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper