Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indika (INDY) Suntik Rp20 Miliar ke Perusahaan Mobil Listrik

PT Indika Energy Tbk. (INDY) melalui PT Mitra Motor Group (MMG), melakukan penyertaan saham ke perusahaan mobil listrik PT Energi Makmur Buana (EMB)
Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn), Gogoro Inc, PT Industri Baterai Indonesia (IBC), dan PT Indika Energy Tbk menandatangani komitmen kerja sama untuk membangun ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia dengan nilai total investasi mencapai US$8 miliar (setara Rp114 triliun). / Indika Energy
Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn), Gogoro Inc, PT Industri Baterai Indonesia (IBC), dan PT Indika Energy Tbk menandatangani komitmen kerja sama untuk membangun ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia dengan nilai total investasi mencapai US$8 miliar (setara Rp114 triliun). / Indika Energy

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indika Energy Tbk. (INDY) melalui anak usahanya PT Mitra Motor Group (MMG), melakukan penyertaan saham ke PT Energi Makmur Buana (EMB). EMB merupakan perseroan terbatas yang bergerak di bidang distribusi kendaraan listrik roda empat.

Sekretaris Perusahaan Indika Energy Adi Pramono mengatakan penyertaan saham dilakukan MMG dalam bentuk konversi atas pinjaman sejumlah Rp20 miliar, yang telah diberikan MMG kepada EMB berdasarkan perjanjian pinjaman yang wajib dikonversi tertanggal 16 September 2022.

Setelah penyertaan saham berlaku efektif, MMG akan memiliki jumlah saham sebesar 14.572 saham, dengan jumlah total nilai nominal saham Rp14,57 miliar atau sebesar 49 persen dari total saham. Sementara itu, sisanya sebesar 51 persen atau 14.000 saham dimiliki oleh PT Buana Auto Sejahtera.

"Penyertaan saham ini merupakan langkah strategis perseroan secara grup untuk melakukan ekspansi usaha ke sektor kendaraan listrik, khususnya kendaraan listrik roda empat di Indonesia," kata Adi, Rabu (19/10/2022).

Sebagaimana diketahui, selain ekspansi di mobil listrik, INDY juga melakukan investasi di motor listrik. INDY menargetkan pabrik sepeda motor listrik di bawah PT Electra Mobilitas Indonesia (EMI) rampung pada November 2022.

Targetnya, pabrik sepeda motor Alfa One yang baru saja diluncurkan pada gelaran GIIAS 2022 ini bisa memproduksi 100.000 unit sepeda motor per tahun.

Lebih lanjut, INDY menargetkan pendapatan dari bisnis kendaraan listrik bakal menjadi kontributor terbesar setelah bisnis terkait batu bara.

Belanja modal di bisnis kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) juga cukup tinggi dengan belanja modal pada PT Electra Mobilitas Indonesia (EMI) produsen sepeda motor listrik Indika senilai US$12 juta atau Rp182,4 miliar (kurs Rp15.200).

Selain sepeda motor listrik, INDY juga baru saja membuat perusahaan patungan bersama Foxconn untuk mengembangkan kendaraan komersial bertenaga listrik, seperti bus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper