Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berkah Beton (BEBS) Mau Stock Split 1:5, Cek Detilnya

Emiten perdagangan konstruksi PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS) berencana melaksanakan pemecahan nilai saham atau stock split 1:5 pada akhir 2022 nanti.
Komisaris Utama PT Berkah Beton Sadaya Tbk Haji Herdis Sudana (kiri) berfoto bersama Direktur Utama Hasan Muldhani (kanan) dalam seremoni pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia./Istimewa
Komisaris Utama PT Berkah Beton Sadaya Tbk Haji Herdis Sudana (kiri) berfoto bersama Direktur Utama Hasan Muldhani (kanan) dalam seremoni pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perdagangan konstruksi PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS) berencana melaksanakan pemecahan nilai saham atau stock split pada akhir 2022 nanti.

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), BEBS berencana memecah saham dengan rasio 1:5 dari nominal sebelumnya Rp50 enjadi Rp10. Adapun, jumlah saham sebelum stock split sebanyak 9 miliar menjadi 45 miliar lembar.

Direktur Utama BEBS Hasan Muldhani menyebutkan BEBS telah mendapatkan persetujuan prinsip atas rencana pemecahan saham berdasarkan surat Bursa Efek Indnesia Nomor No.: S-08443/BEI.PP1/10-2022 perihal tanggapan Surat Rencana Pemecahan Nilai Nominal Saham [Stock Split] PT Berkah Beton Sadaya Tbk. [BEBS} tanggal 10 Oktober 2022.  

“Rencana stock split ini adalah agar harga saham perseroan di pasar bursa menjadi lebih terjangkau untuk para investor terutama para investor retail, serta untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di BEI,” jelas Hasan dalam keterbukaan informasi.

Dengan pemecahan nilai saham ini, BEBS juga mengharapkan akan ada lebih banyak jumlah investor yang tertarik berinvestasi pada saham BEBS.

Rencananya, stock split BEBS akan dilaksanakan pada 16 Desember 2022 dan yang akan disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pengumuman pelaksanaan RUPS sendiri akan dilaksanakan perseroan pada 24 November 2022.

Pada perdagangan Selasa (18/10/2022), saham BEBS terpantau parkir di zona merah, turun 10 poin atau 0,25 persen ke Rp3.960 per saham.

Setelah sekitar setahun IPO, sahamnya berhasil tumbuh 183,87 persen. Namun, jika dilihat secara tahun berjalan (ytd), harga sahamnya masih mencatat penurunan 32,60 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper