Bisnis.com, JAKARTA — Asep Sulaeman Sabanda, atau yang kerap dijuluki Sultan Subang melakukan penjualan saham PT Berkah Beton Sedaya Tbk. (BEBS) sebanyak 177.920.400 (177,92 juta) saham. Uniknya, rata-rata transaksi dilakukan di harga Rp10 per saham, di bawah harga pasar reguler.
Asep Sulaeman melakukan penjualan di rata-rata harga saham Rp10 per saham. Tanggal transaksi pada 10 Juli 2023 dengan status kepemilikan saham langsung.
"Tujuan transaksi ialah divestasi dengan status kepemilikan saham langsung," seperti dikutip dari informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (13/7/2023).
Total transaksi mencapai Rp1,77 miliar. Sebelum transaksi, Sultan Subang memegang 2,20 miliar saham atau 4,9 persen BEBS, dan setelah transaksi menjadi 2,02 miliar saham atau setara 4,51 persen saham BEBS.
Sebelumnya, Asep Sulaeman melakukan pembelian 177,92 juta saham BEBS di rata-rata harga saham Rp10 pada pada 7 Juli 2023 dengan status kepemilikan saham langsung.
Setelah transaksi Asep Sulaeman memegang 2,2 miliar saham BEBS atau setara 4,90 persen, dari sebelumnya 2,02 miliar saham BEBS yang setara 4,51 persen.
Baca Juga
Asep Sulaeman juga sempat menjual 600 juta saham emiten konstruksi miliknya BEBS di harga Rp10 pada 27 Juni 2023.
Padahal, sehari sebelumnya tanggal 26 Juni 2023, Asep Sulaeman baru saja membeli 600 juta saham BEBS di harga yang sama dari pengendali perseroan, yakni PT Berkah Global Investama.
"Tujuan dari transaksi adalah untuk divestasi dengan kepemilikan saham langsung," ujar Asep dalam keterangannya.
Asep Sulaeman Sabanda, kerap dijuluki Sultan Subang.
Nilai divestasi yang dilakukan tembus Rp6 miliar. Alhasil, kepemilikan Asep di saham BEBS setelah transaksi menjadi 4,51 persen atau 2,02 miliar saham, dari sebelumnya menggenggam 5,84 persen atau sekitar 2,62 miliar saham.
Dari catatan Bisnis, Asep yang menjabat sebagai Komisaris Utama BEBS itu memang kerap bermanuver dengan aksi jual beli saham BEBS. Misalnya, pada 13 Juni 2023, Asep memborong 23,83 juta lembar saham senilai Rp1,19 miliar.
Namun, sehari kemudian, tepatnya tanggal 14 Juni 2023, Sultan Subang ini kembali melego 23,83 juta saham BEBS. Hal ini membuat kepemilikannya kembali turun dari 4,56 persen menjadi 4,51 persen.
Jika mengacu pada data perdagangan pada saat transaksi dilakukan tanggal 14 dan 15 juni, harga pembelian dan penjualan saham tersebut jauh di bawah harga pasar. Saham BEBS pada rentang tanggal tersebut berkisar pada harga Rp97 sampai dengan Rp114.
Sebelumnya pada Januari 2023 lalu, Asep juga pernah menjual lebih dari 1,75 miliar saham BEBS dalam kurun 4—17 Januari 2023. Berdasarkan laporan perubahan kepemilikan saham tertanggal 10 Februari 2023, Asep Sulaeman menjelaskan bahwa dia telah mentransaksikan total 1.759.449.200 saham BEBS.
Menilik data Investing, saham BEBS betah di level gocap atau Rp50 per saham sejak 22 Juni 2023. Dalam sebulan terakhir, saham BEBS anjlok 68,15 persen.
Sedangkan secara year-to-date (ytd), saham BEBS anjlok 93,37 persen dari posisi Rp755 per saham pada 2 Januari 2023.