Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat tembus 7.100 pada perdagangan Kamis (29/9/2022) seiring dengan penguatan bursa global.
IHSG naik 0,43 persen atau 30,57 poin menjadi 7.107,6 pada pukul 09.18 WIB. Sepanjang sesi pagi, indeks bergerak di antara 7.135-7.095.
Saham BUMI, NATO, BEBS menjadi yang paling laris pagi ini dengan nilai transaksi masing-masing Rp155,5 miliar, Rp138,8 miliar, dan Rp110,5 miliar, mengalahkan sejumlah big cap seperti BBCA dan BBRI.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, raut wajah para trader dan investor di Indonesia Kamis ini akan berseri-seri alias sumringah seiring akan menguatnya (short covering) IHSG.
Sebelumnya, selama empat hari IHSG turun sebesar 141,85 poin atau 1,98 persen, dan akan menguat menyusul aksi penguatan Indeks DJIA semalam sebesar 1,88 persen, setelah enam hari perdagangan Indeks DJIA turun tajam 6,22 persen, diikuti turunnya yield Obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 5,37 persen ke level 3,737 persen, serta turunnya indeks dolar AS sebesar 1,25 persen kelevel 112,625.
"Katalis lain pendorong IHSG menguat Kamis ini bukan saja datang dari penguatan DJIA, turunnya yield Obligasi AS dan turunnya US Dollar Index, tetapi juga datang dari penguatan EIDO sebesar 1,19 persen serta naiknya harga beberapa komoditas seperti minyak 4,88 persen, emas 2,03 persen, nikel 1,75 persen, dan timah 0.19 persen," jelasnya dalam riset, Kamis (29/9/2022).
Baca Juga
Untuk perdagangan hari ini, Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 7.048 - 7.186. Adapun, nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak di Rp15.070 - Rp15.320.