Bisnis.com, JAKARTA - Indeks sektor teknologi atau IDX Techno menjadi indeks yang turun paling dalam selama September 2022, yakni sebesar 11 persen. Meski demikian, analis memandang indeks sektor teknologi masih dapat mengalami penguatan pada akhir tahun ini.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina mengatakan, penurunan indeks sektor teknologi sudah sangat besar di tahun 2022 ini. Walaupun mengalami penurunan, Martha melihat sektor teknologi memiliki peluang untuk membantu window dressing di akhir tahun 2022.
"Secara peluang, IDX Techno dapat membantu window dressing nanti. Selain itu, ada rencana IPO Blibli yang secara keseluruhan bisa mengangkat sentimen untuk IDX Techno," ucap Martha, di Jakarta, dikutip Rabu (5/10/2022).
Dia melanjutkan, perusahaan e-commerce saat ini mulai memperbaiki kinerjanya, mengusahakan agar belanja dikurangi, agar mendapatkan keuntungan.
"Kami lihat perusahaan teknologi ke depan trennya bukan akan jor-joran, tapi membatasi biaya mereka," tutur dia.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menuturkan, saat ini investor tengah menunggu bagaimana saham di IDX Techno bisa menghasilkan laba.
Baca Juga
"Jadi memang kesimpulannya, untuk IDX Techno lebih cenderung long term view, bukan short term," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi menjelaskan, Blibli telah memasukkan pernyataan pendaftarannya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Ia mengatakan, pernyataan pendaftaran tersebut sudah cukup lama dilakukan.
“Tetapi, karena situasi dan kondisi yang ada jadi sempat ditunda untuk IPO nya. Beberapa waktu yang lalu sepertinya mereka memasukkan lagi,” katanya dalam Konferensi Pers RDK Bulanan September 2022, Senin (3/10/2022).
Inarno melanjutkan, penentuan besaran saham dan harga penawaran IPO masih harus menunggu proses bookbuilding. Besaran saham yang dilepas atau harga penawaran pada proses bookbuilding tersebut amat bergantung pada kondisi eksternal.