Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Sebut Blibli Tetap Jadi IPO, Tunggu Bookbuilding

Penentuan besaran saham dan harga penawaran IPO Blibli masih harus menunggu proses bookbuilding.
Blibli dikabarkan akan menggelar penawaran umum perdana (initial public offering atau IPO/ Ilustrasi Blibli.
Blibli dikabarkan akan menggelar penawaran umum perdana (initial public offering atau IPO/ Ilustrasi Blibli.

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan teknologi Grup Djarum PT Global Digital Niaga atau Blibli dikabarkan telah memasukkan pernyataan pendaftaran untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi menjelaskan, Blibli telah memasukkan pernyataan pendaftarannya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Ia mengatakan, pernyataan pendaftaran tersebut sudah cukup lama dilakukan.

“Tetapi, karena situasi dan kondisi yang ada jadi sempat ditunda untuk IPO nya. Beberapa waktu yang lalu sepertinya mereka memasukkan lagi,” katanya dalam Konferensi Pers RDK Bulanan September 2022, Senin (3/10/2022).

Inarno melanjutkan, penentuan besaran saham dan harga penawaran IPO masih harus menunggu proses bookbuilding. Besaran saham yang dilepas atau harga penawaran pada proses bookbuilding tersebut amat bergantung pada kondisi eksternal.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan sebanyak 28 perusahaan masuk dalam antrean penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, hingga 14 September 2022, terdapat 28 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.

Nyoman merinci, sebanyak 4 perusahaan tersebut merupakan perusahaan aset skala kecil di bawah Rp50 miliar, dan 7 perusahaan dengan aset skala menengah, yakni antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar. Sementara itu, 17 perusahaan merupakan perusahaan dengan aset skala besar di atas Rp250 miliar.

"Dari 28 calon perusahaan tercatat dalam pipeline pencatatan saham, beberapa di antaranya bergerak pada sektor energi, technologi, dan financials yang menargetkan emisi lebih dari Rp1 triliun," kata Nyoman.

Meski demikian, Nyoman mengatakan pihaknya belum dapat menyebutkan nama-nama perusahaan dengan nilai emisi di atas Rp1 triliun tersebut, sebelum ada izin publikasi dari OJK.

Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dikabarkan akan melakukan IPO tahun ini dengan nilai emisi jumbo. Selain itu, Blibli juga dikabarkan tengah merancang rencana IPO tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper