Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Telah Tembus Rp15.100 per Dolar AS, Sinyal Resesi Menyala Lagi?

Rupiah menembus level Rp15.100 terhadap Dolar AS pagi ini sehingga sinyal resesi kembali menyala.
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terjungkal menembus Rp15.100 per dolar AS, terhantam penguatan indeks dolar AS usai kenaikan suku bunga sehingga sinyal resesi kembali menyala.

Pada perdagangan Senin (26/9/2022) pukul 10.20 WIB, rupiah bergerak turun 73 poin atau 0,49 persen ke Rp15.110 per dolar AS. Sementara itu indeks dolar AS 0,49 persen atau 0,55 poin ke 113,75.

Bersama rupiah, seluruh mata uang di Asia Pasifik terpantau melemah dengan yen Jepang melemah 0,49 persen, dolar Singapura melemah 0,22 persen, dolar Taiwan melemah 0,50 persen.

Selanjutnya, won Korea Selatan melemah paling dalam 1,37 persen, peso Filipina melemah 0,57 persen, dan yuan China melemah 0,40 persen.

Macro Equity Strategist Samuel Sekuritas Indonesia Lionel Priyadi memaparkan, saat ini pasar global mengalami aksi jual besar-besaran menyusul rilis data PMI untuk Amerika Serikat dan Eropa. PMI sektor manufaktur AS menguat ke 51,8 bulan ini lebih besar sari konsensus 51). Sementara PMI sektor jasa AS terkontraksi ke 49,2 , masih lebih baik dari ekpektasi di 45,5. 

Di Eropa, aktivitas ekonomi mengalami kontraksi namun masih dalam batas ekspektasi, seperti yang ditunjukkan oleh PMI sektor jasa yang turun ke 48,9 dari konsensus 49,1, dan PMI sektor manufaktur di 48,5 dari konsensus 48,8.

"Melemahnya PMI memperkuat kecemasan investor tentang potensi resesi di pasar negara maju. Hal ini mendorong aksi jual saham di AS dan Eropa. Ketika sentimen negatif meningkat, investor memilih memperbanyak cash secara signifikan, yang terlihat dari kenaikan indeks dolar AS hingga di atas 113," ungkap Lionel dalam riset, Senin (26/9/2022).

Di pasar Indonesia, Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan aliran keluar modal asing dari pasar Indonesia akan semakin deras hingga pasar tenang kembali.

"Dalam situasi ini, kami menyarankan investor untuk berhati - hati dalam melakukan day trading. Untuk investor yang memilih strategi investasi jangka panjang. Kami merekomendasikan untuk memperbanyak cash dan memperkuat posisi defensif dengan membeli di saat harga turun," kata Lionel.

Sementara itu, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan rupiah berkemungkinan bergerak di Rp15.020 - Rp15.070

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper