Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Naik, Saham BUMI, MDKA, BBCA Laris

Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) kembali menjadi yang paling banyak diperdagangkan di tengah penguatan IHSG.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di zona hijau sebesar 0,16 persen pada perdagangan awal pekan ini, Senin (12/9/2022). Saham BUMI, MDKA, BBCA masuk daftar saham yang paling laris diperdagangkan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 15.01 WIB IHSG berada pada posisi 7.254,46, naik 11,8 poin atau 0,16 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG berfluktuasi pada rentang 7.218-7.276.

Pada penutupan perdagangan, tercatat ada 304 saham menguat, 241 saham melemah, dan 159 saham stagnan alias tidak mencatatkan adanya perubahan. Kapitalisasi pasar naik ke Rp9.507,15 triliun.

Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) kembali menjadi yang paling banyak diperdagangkan dengan total 6,9 miliar lembar saham dengan nilai Rp1,4 triliun. Harga sahamnya pun rebound 9,38 persen atau 18 poin ke level 210.

Selanjutnya, saham MDKA, BMRI,BBRI, dan BBCA juga masuk jajaran saham paling banyak diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp626,2 miliar, Rp448,9 miliar, 448,4 miliar, dan Rp438,1 miliar.

Saham-saham yang menjadi top gainers diisi KREN dengan melompat 30 persen atau 15 poin ke level 65. Selanjutnya, ada APLN, juga ELSA yang baru saja rilis laporan keuangan, serta PSKT yang masing-masing melompat 29,66 persen, 11,32 persen, dan 6,98 persen.

Adapun, tiga saham big caps memimpin penguatan IHSG hari ini, yakni ASII, TPIA, dan BMRI yang masing-masing tumbuh 2,95 persen, 1,15 persen, dan 1,1 persen.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal peluang indeks untuk rebound masih terbuka, terlihat dari pola konsolidasi, candle dan selama berada di atas 5 day MA.

Dia menyebutkan IHSG berada pada tren bullish selama di atas 7.073 dan closing di atas 5 day MA (7.225).

“Indikator MACD bullish, stochastic bullish, masih dalam pola rising wedge, candle hanging man. Selama di atas support 7.064, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218 (DONE)/7.258 (DONE)/7.312/7.355. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.073 - 7.286,” ujar Andri dalam risetnya, Senin (12/9/2022).

Dia melanjutkan level resistance indeks berada di 7.298, 7.312, 7.355, 7.386, sementara level support indeks berada di 7.225, 7.150, 7.123, 7.098, dengan perkiraan range 7.190–7.290.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper