Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Menguat Jelang Pidato Bos The Fed di Jackson Hole

Wall Street naik tajam jelang pertemuan para gubernur bank sentral dari seluruh dunia di simposium ekonomi Jackson Hole. Pasar menanti pidato Ketua The Fed.
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle

Bisnis.com, JAKARTA - Wall Street ditutup menguat pada Kamis (25/8/2022) jelang pidato Ketua The Fed Jerome Powell di forum ekonomi Jackson Hole.

Dow Jones naik 0,98 persen ke 33.292, Nasdaq naik 1,67 persen ke 12.639, dan SP 500 naik 1,41 persen ke 4.199. Wall Street naik tajam pada hari Kamis jelang pertemuan para gubernur bank sentral dari seluruh dunia berkumpul di simposium ekonomi Jackson Hole yang sangat dinanti-nantikan mengenaik arah Federal Reserve.

Mengutip Yahoo Finance, Investor mengikuti pertemuan The Fed di Wyoming untuk mendapatkan petunjuk dari pejabat bank sentral tentang kecepatan dan besarnya rencana kenaikan suku bunga mereka untuk sisa tahun ini karena aktivitas tampaknya melambat di beberapa aspek ekonomi AS.

Bagian pertemuan yang paling diawasi ketat ditetapkan untuk hari Jumat, dengan Ketua Jerome Powell dijadwalkan untuk menyampaikan pernyataan yang dapat mengindikasikan apakah pengumuman kebijakan bank sentral berikutnya pada bulan September akan menghasilkan kenaikan suku bunga 75 basis poin atau kenaikan lebih ringan 0,50 persen.

“Harapan luas bagi Jerome Powell untuk melanjutkan narasinya tentang memerangi inflasi sambil menghalangi pasar dari anggapan bahwa The Fed telah membuat poros dovish,” David Norris, mitra dan kepala kredit AS di TwentyFour Asset Management mengatakan dalam sebuah catatan. "Pasar mengantisipasi pernyataan yang lebih hawkish dari Powell sejalan dengan narasi 'lebih tinggi lebih lama' tentang suku bunga."

Namun, kebijakan Federal Reserve diperkirakan akan ditentukan oleh data ekonomi berdasarkan pertemuan demi pertemuan.

Pada hari Kamis, data dari BEA menunjukkan aktivitas ekonomi berkontraksi kurang dari perkiraan semula pada kuartal kedua. Perkiraan kedua PDB AS kuartal II/2022 menunjukkan ekonomi berkontraksi pada tingkat tahunan 0,6 persen selama kuartal tersebut, kurang dari 0,9 persen yang dilaporkan akhir bulan lalu.

Data di pasar tenaga kerja juga menunjukkan penurunan klaim pengangguran awal, dengan sekitar 243.000 orang mengajukan asuransi pengangguran minggu lalu, turun dari 250.000 minggu sebelumnya. Data minggu sebelumnya juga direvisi turun menjadi 245.000 dari 250.000.

Sementara itu, saham Tesla (TSLA) ditutup sedikit berubah setelah raksasa kendaraan listrik itu melakukan pemecahan saham 3:1 yang disetujui oleh pemegang saham awal bulan ini setelah bel Rabu. Langkah ini dilakukan tepat dua tahun setelah pemecahan saham 5:1 dan bertujuan untuk menarik lebih banyak investor ritel.

Minyak mentah berjangka bertahan di dekat US$95 per barel. Awal pekan ini, Arab Saudi menyarankan aliansi OPEC+ dapat melakukan pemotongan produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Sumber : Yahoo Finance
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper