Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Hijau! Saham Emiten Hary Tanoe IPTV & MSIN Tebar Cuan

Tercatat, sebanyak 75 saham menguat, 54 saham melemah, dan 135 saham stagnan pada awal perdagangan.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,07 persen atau 5,10 poin ke 7.168,37 pada awal perdagangan. 

Tercatat, sebanyak 75 saham menguat, 54 saham melemah, dan 135 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa parkir di Rp9.369,81 triliun. 

Saham Grup MNC PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) dan saham PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) masing-masing menguat 4,12 persen dan 4,48 persen.

Selain itu, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) terpantau menjadi saham dengan kenaikan terbesar sejauh ini setelah menguat 18,99 persen ke Rp94.

Saham lain yang terpantau menguat adalah PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) yang menguat 10,32 persen ke Rp139, PT Toba Surimi Industri Tbk (CRAB) yang naik 5,88 persen ke level Rp288 serta PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) dengan kenaikan 5,45 persen ke Rp58.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan IHSG berpeluang mengalami kenaikan relatif terbatas, dari candle bullish harami dan selama di atas 7.132.

“Trend bullish, selama di atas 7.021. IHSG closing dibawah 5 day MA (7.152). Indikator MACD bullish, stochastic bearish, masih dalam pola bullish channel, candle bullish harami. Selama di atas support 7.021, IHSG masih berpeluang bullish. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.021 - 7.258,” ujar Andri dalam risetnya, Rabu (24/3).

Secara terpisah, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan BI tampak prudent sebelumnya dalam memutuskan kebijakan moneternya. Namun, tingkat inflasi yang terus terakselerasi seiring dengan harga pangan dan energi yang melonjak, menyebabkan BI dengan cepat menaikan suku bunga.

“Saham perbankan, konsumen primer seperti perunggasan, komoditas energi batu bara, gas dan emas bisa menjadi pilihan investasi. Sementara, saham yang terdampak dengan kenaikan suku bunga yaitu properti dan konsumen non-primer seperti otomotif boleh di hindari terlebih dahulu,” jelasnya dalam riset harian, Rabu (23/8/2022).

Hari ini, Pilarmas Sekuritas memprediksi IHSG cenderung melemah terbatas dengan rentang 7.085–7.200. Saham yang menjadi rekomendasi adalah TOWR dengan target support dan resisten 1.205-1.290, KLBF pada 1.590-1.680, dan PGAS pada 1.750-1.850.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper