Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pada awal perdagangan hari ini, Jumat (12/8/2022) di tengah tekanan terhadap saham bank jumbo. Saham BBCA, BBRI, BBNI, BMRI kompak melemah.
Pukul 09.09 WIB, IHSG turun 0,31 persen atau 22,55 poin menjadi 7.137,83. Terpantau 195 saham naik, 170 saham turun, dan 205 saham stagnan.
IHSG tertekan sejumlah saham bank jumbo. Saham BBCA turun 0,63 persen, BBRI turun 0,46 persen, BBNI turun 0,88 persen, dan BMRI turun 0,29 persen.
Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan IHSG masih berpeluang melanjutkan kenaikan hari ini. tren penguatan IHSG didorong kombinasi penguatan lanjutan Indeks DJIA sebesar 0,08 persen menyusul turunnya data PPI AS di bulan Juli disertai penguatan EIDO sebesar 0,42 persen.
Selain itu, naiknya harga beberapa komoditas seperti minyak 2 70 persen, CPO 3,03 persen, nikel 5,64 persen dan timah 0,47 persen berpotensi mendorong IHSG.
Hal tersebut, ditambah lagi dengan berlanjutnya penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang saat ini berada dilevel Rp14.700-an dan berlanjutnya penurunan yield Obligasi Indonesia tenor 10 tahun mendekati level 7 persen
Baca Juga
Edwin memperkirakan hari ini IHSG bisa bergerak di kisaran 7.130 - 7.185. Sedangkan, rupiah bisa bergerak di kisaran Rp14.740 - Rp14.800 per dolar AS