Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menutup minggu lalu (5/8/2022) dengan kenaikan 0,39 persen menjadi 7.084,7. Adapun, investor asing membukukan net inflow sebesar Rp1,5 triliun.
Di awal minggu ini, Senin (8/8/2022), Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG pun masih tertahan oleh Upper Band dan volume yang cenderung mengecil.
"IHSG akan rawan terkoreksi ke rentang 6.875-7.014 terlebih dahulu dengan support pada level 7.030, 6.900 dan resistance 7.100, 7.194," tulis MNC Sekuritas dalam riset harian, Senin (8/8/2022).
MNC Sekuritas merekomendasikan beli sejumlah saham a.l. BBHI, BBRI, FREN dan jual di harga tinggi untuk HRUM.
Sementara itu, analis PT Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG akan melanjutkan fase bullish, jika tetap di atas level 7.025 sebagai support minor.
Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini, diwarnai oleh kedatangan empat emiten.
Empat emiten tersebut adalah PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) yang menggalang dana hasil initial public offering (IPO) Rp1,03 triliun, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) Rp222,4 miliar, PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk. (KKES) Rp31,5 miliar, dan PT Estee Gold Feet Tbk. (EURO) Rp35 miliar.
Dengan kehadiran mereka, maka total emiten baru yang melantai di Bursa Efek Indonesia sejak awal tahun mencapai 38 perusahaan. Jumlah tersebut kian mendekati target otoritas bursa yang membidik tambahan 55 emiten baru pada 2022.
IHSG ditutup merah di level 7.063,39, setelah turun 21,26 poin atau 0,30 persen
IHSG dibuka menguat 0,14 persen ke 7.091,56 pada sesi I, Senin (8/8/2022).
IHSG bergerak pada kisaran 7.100,80-7.084,50.