Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Emiten Sawit Haji Isam Jhonlin Argo (JARR) Naik 82,58% Semester I/2025

Emiten sawit PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) milik Haji Isam membukukan peningkatan laba bersih hingga 82,58% sepanjang semester I/2025.
PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR)
PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR)

Bisnis.com, JAKARTA —  Emiten sawit milik Haji Isam PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) membukukan laba bersih Rp160,39 miliar sepanjang semester I/2025. Jumlah tersebut melesat 82,58% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp87,84 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2025, penjualan bersih JARR tercatat naik 18,66% year on year (YoY) menjadi Rp2,04 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,71 triliun.

Penjualan JARR utamanya diperoleh dari penjualan ke PT Pertamina Patra Niaga senilai Rp1,11 triliun, melonjak 146,03%% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp763,90 miliar. Sementara itu, pada semester I/2025 ini perseroan berhasil membukukan penjualan ke Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit senilai Rp155,33 miliar, dari sebelumnya Rp285,63 miliar pada enam bulan pertama 2024.

Selanjutnya per 30 Juni 2025, JARR mencatat penjualan kepada PT AKR Corporindo sebesar Rp190,05 miliar atau turun 37,13% dari sebelumnya Rp302,29 miliar pada Juni 2024. Perseroan juga tercatat melakukan penjualan kepada PT Andifa Perkasa Energi senilai Rp264,92 miliar dari sebelumnya tercatat senilai Rp196,35 miliar.

Seiring dengan meningkatnya penjualan, beban pokok penjualan JARR juga ikut naik 12,74% YoY menjadi Rp1,74 triliun dari sebelumya Rp1,54 triliun.

Meski begitu, laba kotor perseroan tercatat naik 70,70% menjadi Rp300,10 miliar. Sehingga emiten perkebunan sawit itu mencatatkan peningkatan laba usaha sebesar 81,36% YoY dari Rp145,08 miliar semester I/2024 menjadi Rp263,11 di paruh pertama tahun 2025 ini.

Dengan peningkatan tersebut, maka perseroan juga mencatatkan kenaikan laba bersih tahun berjalan sebesar 82,58% menjadi Rp160,39 miliar dari sebelumnya Rp87,84 miliar pada periode yang sama tahun 2023.

Sementara itu, liabilitas turun 7,27% dibanding akhir tahun 2024 menjadi Rp2,22 triliun. Pada sisi lain, ekuitas naik 6,36% menjadi Rp1,80 triliun dari sebelumnya Rp1,70 triliun. Kemudian aset JARR turun tipis 1,62% menjadi Rp4,03 triliun.

Di lantai Bursa, saham JARR terpantau naik 5,85% atau 24 poin ke level Rp434 per lembar pada perdagangan sesi I hari ini, Senin (28/7/2025) hingga pukul 10.00 WIB. Banderol tersebut juga mencerminkan kenaikan 27,65% sepanjang tahun berjalan 2025.

______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro