Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat Sekalipun BPS Umumkan Adanya Inflasi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin (1/8/2022), setelah pengumuman inflasi Indonesia.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin (1/8/2022), setelah pengumuman inflasi Indonesia. Sebagaimana diketahui, realisasi inflasi Indonesia pada Juli 2022 meningkat ke 4,94 persen yoy dari 4,35 yoy pada Juni 2022.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG berada pada posisi 6.968,78 atau naik 0,25 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.949-7.005.

Tercatat, 267 saham menguat, 266 saham melemah, dan 150 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.189,78 triliun.

PT Hasnur Internasional Shipping Tbk. (HAIS) terpantau menjadi saham dengan kenaikan terbesar pada hari ini setelah menguat 22,88 persen ke Rp290.

Saham lain yang terpantau menguat adalah PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) yang naik 13,13 persen ke Rp2.930, PT Red Planet Indonesia Tbk. (PSKT) yang menguat 8,11 persen ke level Rp80 serta PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dengan kenaikan 7,22 persen ke Rp965.

Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya memprediksi IHSG akan menguat pada hari ini. Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan trend penguatan.

Namun, rentang penguatan akan cukup terbatas terlihat dari stochastic yang berada di area overbought sehingga perlu diwaspadai potensi koreksi akibat profit taking dalam jangka pendek. Di awal pekan investor akan mencermati beberapa data ekonomi seperti data inflasi dan manufaktur.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.897 dan 6.924 serta resistance 7.005 dan 7.059.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper