Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih HMSP Terkoreksi, Target Saham Diturunkan Jadi Rp980

Laba bersih emiten rokok PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) terkoreksi 26,2 persen menjadi Rp3,04 triliun pada semester I/2022. Bagaimana rekomendasi sahamnya?
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Mindaugas Trumpaitis (kedua kiri), mantan Direktur Keuangan Michael Sandritter (kiri), Direktur Keuangan William \Bill\ Giff (kedua kanan) dan Direktur Urusan Eksternal Yos Adiguna Ginting berbincang seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (27/4/2017)./ANTARA FOTO-Adiguna
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Mindaugas Trumpaitis (kedua kiri), mantan Direktur Keuangan Michael Sandritter (kiri), Direktur Keuangan William \Bill\ Giff (kedua kanan) dan Direktur Urusan Eksternal Yos Adiguna Ginting berbincang seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (27/4/2017)./ANTARA FOTO-Adiguna

Bisnis.com, JAKARTA – Laba bersih emiten rokok PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) terkoreksi 26,2 persen menjadi Rp3,04 triliun pada semester I/2022. Bagaimana rekomendasi sahamnya?

HMSP membukukan peningkatan penjualan menjadi Rp53,5 triliun di semester I/2022. Analis menyebut, penurunan kinerja ini disebabkan oleh kontraksi margin akibat beban langsung (cost of goods sold/COGS) yang naik.

Analis Ciptadana Sekuritas Putu Chantika Putri dalam riset terbarunya menyebutkan, pendapatan emiten berkode saham HMSP ini sejalan dapat dengan proyeksi akibat didorong oleh kenaikan harga rokok dan volume penjualan yang lebih tinggi.

Laba kotor HMSP turun 9,7 persen secara tahunan menjadi Rp7,9 triliun, yang menyebabkan margin kotor turun menjadi 14,9 persen di semester I/2022, dari 18,6 persen di semester I/2021. Begitu pula dengan laba operasional yang turun 22,8 persen menjadi Rp3,8 triliun, dari Rp4,94 triliun secara tahunan.

"Hal tersebut menyebabkan margin operasi tertekan menjadi 7,1 persen di semester I/2022, dibandingkan semester I/2021 yang sebesar 10,4 persen," tulis Putu dalam risetnya, dikutip Senin (1/8/2022).

HMSP dapat membukukan pertumbuhan volume penjualan sebanyak 42,3 miliar batang rokok atau naik 5,7 persen secara year-on-year (yoy) di semester I/2022, dibandingkan semester I/2021 yang tumbuh 5 persen yoy.

Penjualan tersebut telah mencapai 50 persen dari proyeksi volume penjualan HMSP oleh Ciptadana Sekuritas, yakni sebanyak 84,8 miliar batang rokok di 2022. Ciptadana Sekuritas meyakini HMSP dapat mencapai penjualan 84,8 miliar batang karena pemulihan daya beli yang lebih cepat di segmen menengah ke atas dan peningkatan mobilitas di daerah perkotaan.

"Realisasi volume penjualan di semester I/2022 ini juga sejalan dengan pertumbuhan volume industri sebesar 6,2 persen yoy di semester I/2022," ujarnya.

Dia melanjutkan, HMSP masih membukukan pangsa pasar yang sedikit lebih rendah secara keseluruhan menjadi 27,8 persen di semester I/2022, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 28,1 persen. Hal tersebut dikarenakan perokok masih terus menurunkan konsumsi rokok mereka ke segmen rokok tier bawah, mengingat harga eceran yang jauh lebih rendah.

"Kami melihat PMK 109/2022 tentang Perubahan Peraturan PMK 192/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau dapat berdampak negatif bagi HMSP sebagai produsen rokok tier 1," ucapnya.

Adapun Ciptadana Sekuritas mempertahankan rekomendasi hold untuk saham HMSP, dengan target harga (target price/TP) yang diturunkan menjadi Rp980, dari sebelumnya Rp1.000.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper