Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT), Chinfon Cement Vietnam, mencatatkan penurunan penjualan semen domestik sebesar 12,5 persen.
Volume penjualan semen domestik Chinfon tercatat 2,7 juta ton pada 2021, turun 12,5 persen dari 3,04 juta ton pada 2020. Padahal, kapasitas semen Chinfon mencapai 5 juta ton pada 2021.
Direktur Utama Cemindo Gemilang Toni Liu mengatakan, penurunan penjualan semen di Vietnam sepanjang 2021 terjadi akibat imbas pandemi Covid-19.
“Penurunan semen di Vietnam akibat lockdown, namun di tahun ini pandemi sudah lebih terkontrol, sehingga penjualan semen berpotensi meningkat,” papar Toni dalam acara paparan publik, Rabu (27/7/2022).
Dia melanjutkan, meski terjadi penurunan volume penjualan domestik di Vietnam, Chinfon Cement tetap dapat mempertahankan pangsa pasarnya khususnya di wilayah bagian Utara dan Tengah.
Berdasarkan laporan Vietnam National Cement Association (VNCA), secara keseluruhan konsumsi semen domestik di Vietnam mencapai 61,2 juta ton pada 2021, turun sebesar 1,7 persen dibandingkan 2020.
Baca Juga
Toni melihat adanya peluang meningkatnya penjualan semen di Vietnam tahun ini, seiring kenaikan produk domestik bruto (PDB) nasional Vietnam sebesar 6,42 persen. Jumlah ini sedikit melampaui target pemerintah Vietnam sebesar 6 persen.
Di sisi lain, pemerintah Vietnam akan menggenjot proyek pembangunan infrastruktur yang sempat tertunda selama pandemi, di antaranya proyek kereta cepat Hanoi ke Ho Chi Minh, second highway Hanoi-Ho Chi Minh, beberapa proyek pelabuhan, dan sejumlah infrastruktur lainnya.
“Melihat tren, kami optimistis pertumbuhan semen domestik di Vietnam akan terus meningkat,” tutup Toni.
Manajemen CMNT meyakini Chinfon Cement dapat meningkatkan kinerja di paruh kedua tahun ini, seiring dengan perputaran ekonomi dan investasi.