Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMB Jual Saham Berkah Beton Sadaya BEBS Rp691,38 Miliar

BMB melakukan divestasi atau penjualan 222,74 juta saham BEBS pada 6-20 Juli 2022.
Komisaris Utama PT Berkah Beton Sadaya Tbk Haji Herdis Sudana (kiri) berfoto bersama Direktur Utama Hasan Muldhani (kanan) dalam seremoni pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia. BMB melakukan divestasi atau penjualan 222,74 juta saham BEBS pada 6-20 Juli 2022. /Istimewa
Komisaris Utama PT Berkah Beton Sadaya Tbk Haji Herdis Sudana (kiri) berfoto bersama Direktur Utama Hasan Muldhani (kanan) dalam seremoni pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia. BMB melakukan divestasi atau penjualan 222,74 juta saham BEBS pada 6-20 Juli 2022. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Berkah Multi Beton (BMB) melakukan divestasi atau penjualan sejumlah saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS) sekitar Rp691,38 miliar.

Direktur BMB Zainal Marzuki menyampaikan perusahaan melakukan divestasi atau penjualan 222,74 juta saham BEBS. Setelah transaksi, BMB memegang 435,89 juta saham BEBS atau setara 4,85 persen, dari sebelumnya 658,64 juta atau 7,32 persen.

"Tanggal transaksi divestasi pada 6 Juli-20 Juli 2022," paparnya dalam surat kepada OJK.

Rata-rata harga transaksi Rp3.104 per saham. Dengan demikian, total divestasi BMB atas saham BEBS berkisar Rp691,38 miliar. Status kepemilikan saham adalah langsung.

Pada perdagangan Jumat (22/7/2022) pukul 10.41 WIB, saham BEBS naik 2,07 persen atau 100 poin menjadi Rp4.940. Sepanjang 2022, saham BEBS turun 15,91 persen.

Sementara itu, BEBS membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada semester I/2022. Mengutip laporan keuangan BEBS per Juni 2022, BEBS mencatatkan penjualan Rp345 miliar, naik 89,41 persen year on year (yoy) dari sebelumnya Rp182,55 miliar. Laba bruto BEBS juga naik 104 persen menjadi Rp114,55 miliar per Juni 2022 dari Rp56,26 miliar per Juni 2021.

BEBS mencatatkan kenaikan laba bersih 104,96 persen yoy menjadi Rp82,19 miliar per Juni 2022 dari tahun sebelumnya Rp40,1 miliar. Peningkatan laba bersih tahun berjalan BEBS disebabkan oleh adanya kenaikan pendapatan usaha.

Selain itu, dalam laporan keuangan Juni 2022, BEBS telah membayarkan deviden kepada pemegang saham sebesar Rp32 miliar setara 30 persen dari laba bersih BEBS pada 2021.

Direktur Utama BEBS Hasan Muldhani mengatakan bahwa kenaikan laba bersih dan laba kotor yang lebih tinggi dari peningkatan pendapatan disebabkan oleh adanya integrasi pekerjaan kontraktor proyek dan bahan baku milik sendiri serta efisiensi rasio beban perusahaan.

“Pertumbuhan keuntungan ini akan memberikan benefit bagi seluruh stakeholder, khususnya penerimaan Pemerintah dan deviden bagi pemegang saham,” kata Hasan dalam siaran pers, Jumat (8/7/2022).  

Di Indonesia, awal tahun 2022 tampak perbaikan ekonomi yang ditandai dengan perkembangan pesat pertumbuhan mencapai 5,2 persen. Dalam hal ini tampak pemerintah berkomitmen dalam menjaga pemulihan ekonomi baik dari sisi suplai dan permintaan.

“Kami optimistis terus mencapai pertumbuhan signifikan dengan keikutsertaan kami dalam proyek-proyek infrastruktur baik sebagai supplier maupun kontraktor," kata Hasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper