Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantap! Kontrak Baru PTPP Tembus Rp10,9 Triliun

Perolehan kontrak baru PTPP ini tumbuh 27,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp8,547 triliun.
Aktivitas proyek konstruksi gedung bertingkat yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Aktivitas proyek konstruksi gedung bertingkat yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten BUMN karya, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP), telah mencatat perolehan kontrak baru sampai dengan akhir Juni atau Semester I/2022 sebesar Rp10,932 triliun.

Perolehan kontrak baru ini tumbuh 27,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp8,547 triliun.

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi menjelaskan PTPP berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp10,932 triliun sampai dengan akhir Juni 2022.

"Dengan total perolehan tersebut, PTPP masih terus mengejar perolehan kontrak baru di tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh manajemen. Untuk memaksimalkan perolehan kontrak baru di tahun ini, PTPP akan berfokus kepada proyek-proyek strategis yang dimiliki oleh Pemerintah dan BUMN,” ujarnya, Selasa (12/7/2022).

Adapun perolehan kontrak baru yang berhasil diraih oleh PTPP sampai dengan akhir Juni tersebut terdiri dari proyek-proyek, antara lain: pembangunan proyek Terminal Kalibaru Tahap 1B Pelabuhan Tanjung Priok sebesar Rp3,83 triliun, proyek pekerjaan Pipeline Semarang-Batang sebesar Rp1,06 triliun, proyek Landmark BSI Aceh sebesar Rp296 miliar, pekerjaan interior gedung Kejaksaan Agung RI sebesar Rp286 miliar, proyek Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sebesar Rp207 miliar, Anak Usaha sebesar Rp3,66 triliun, dan dsb.

Sampai dengan Juni 2022, kontrak baru dari BUMN (SOE) mendominasi perolehan kontrak baru PTPP dengan kontribusi sebesar 75 persen, disusul oleh Pemerintah (Government) sebesar 24 persen, dan Swasta (Private) sebesar 1 persen.

Komposisi perolehan proyek tersebut terdiri dari Induk sebesar 66,49 persen dan Anak Usaha sebesar 33,51 persen.

Salah satu proyek yang berhasil menambah nilai perolehan kontrak tersebut, yaitu kontrak Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Pipa Transmisi Gas Cirebon Semarang Tahap I ruas Semarang-Batang dan proyek Rancang & Bangun Terminal Kalibaru Tahap 1B Pelabuhan Tanjung Priok.

Menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), proyek Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Pipa Transmisi Gas Cirebon Semarang Tahap I ruas Semarang-Batang merupakan bagian dari rencana interkoneksi pipa transmisi antara Sumatera, Jawa Bagian Barat, dan Jawa Bagian Timur. Proyek yang bersumber dari APBN ini dimenangkan oleh KSO PTPP dengan Elnusa dengan masa pelaksanaan pekerjaan selama 15 bulan.

Selain mendapat pekerjaan pipeline, PTPP juga berhasil memperoleh pekerjaan rancang dan bangun Terminal Kalibaru Tahap 1B di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta senilai Rp3,836 triliun.

Adapun lingkup pekerjaan rancang dan bangun tersebut terbagi menjadi 2 pekerjaan utama, yaitu Milestone 1B.1 pendetailan konsep rancang bangun menjadi DED, reklamasi dan perbaikan tanah area CY CT2, inner port road, dan reserved area, reklamasi area PT1.

Sedangkan Milestone 1B.2 terdiri atas lingkup kerja, reklamasi dan penaikan tanah di area dermaga, struktur dermaga CT2 (800m) dan dermaga CT3 (150m), pengerukan kolam dermaga CT2, struktur interface di reserved area, drainase, dan breakwater.

Pekerjaan seksi 1B.1 dilaksanakan selama 754 hari kalender, sedangkan pekerjaan seksi 1B.2 akan dilaksanakan selama 1.005 hari kalender.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper