Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Digandrungi Pengiklan, Saham Media Nusantara Citra (MNCN) Kantongi Rekomendasi Beli

Mirae Asset Sekuritas Indonesia mempertahankan rekomendasi beli untuk MNCN. Mirae percaya pengiklan masih lebih suka beriklan di TV FTA MNCN dibandingkan dengan pesaingnya.
Dewan Komisaris dan Direksi PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) berfoto bersama usai RUPS pada Selasa (31/8/2021).
Dewan Komisaris dan Direksi PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) berfoto bersama usai RUPS pada Selasa (31/8/2021).

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mempertahankan rekomendasi beli untuk emiten media milik Hary Tanoesoedibjo PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) seiring dengan kinerja perseroan yang terus bertumbuh.

Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya dalam risetnya mempercayai MNC dengan beberapa stasiun televisi free to air (FTA) yaitu RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews masih menjadi preferensi pengiklan meski dibandingkan dengan kompetitornya.

Christine menjelaskan mulai September 2021, saluran televisi andalan MNCN, RCTI telah mengalami penurunan penonton pada slot prime time secara bertahap setelah sempat mencatatkan performa tertinggi pada Agustus 2021 lalu.

Sebagai catatan, penonton RCTI di slot prime time pada Mei 2022 sebanyak 25,2 persen sedangkan Agustus 2021 sebanyak 41 persen.

“Meskipun rating menurun, kami melihat bahwa secara keseluruhan, pangsa pemirsa grup MNCN pada slot prime time tetap dominan,” tulis Christine dalam riset dikutip Kamis (7/7/2022).

Di mana pada Mei 2022 rating penonton di slot prime time sebesar 40,1 persen, meski Agustus 2021 sebesar 52,8 persen.

Dia melanjutkan bahwa penurunan rating pada siaran FTA tersebut tidak ada hubungannya dengan harga saham MNCN. Mengingat perseroan telah melakukan beberapa inisiatif digital untuk meningkatkan tren bisnisnya dan dipercaya bisa menghasilkan pertumbuhan pendapatan perseroan.

“Kami percaya bahwa pengiklan masih lebih suka beriklan di TV FTA MNCN dibandingkan dengan pesaingnya meskipun baru-baru ini pangsa pemirsa di RCTI menurun,” ungkapnya.

Jika dilihat dari pangsa belanja iklan MNCN di kuartal I/2022, menurut data analis perusahaan pemasaran dari perusahaan masih menunjukkan peningkatan secara tahunan.

Selain itu, pembagian belanja iklan grup MNCN merata meningkat menjadi 50,5 persen kuartal I/2022, jika dibandingkan dengan tahun buku 2021 sebesar 48,5 persen.

Beralih ke bisnis digital perseroan dengan superapp RCTI+, perseroan mencatatkan peningkatan pengguna aktif bulanan (MAU) dari 28,8 juta per kuartal I/2021 menjadi 64,9 juta per Mei 2022.

Sementara itu, aplikasi Vision+ yang baru dikonsolidasikan juga mencatat peningkatan signifikan dalam pelanggan berbayar yang sudah mencapai 2,2 juta. Adapun MNCN menargetkan 2,5 juta pelanggan berbayar pada akhir tahun.

Mengutip laporan keuangan perseroan, di kuartal I/2022, kontribusi pendapatan digital perseroan mengalami pertumbuhan menjadi 23,2 persen sebesar Rp648,70 miliar sedangkan kontribusi pada kuartal I/2021 sebesar 13,7 persen sebesar Rp321,02 miliar.

Oleh sebab itu, Mirae Asset Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli untuk saham MNCN mengingat membukukan kinerja yang baik di tambah lagi dengan penurunan bunga utang perseroan.

Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (7/72022), saham MNCN tercatat naik 1,05 persen atau 10 poin ke level 965. Kapitalisasi pasar MNCN tercatat sebesar Rp14,52 triliun.

Di sisi lain dalam satu bulan kebelakang, saham MNCN mengalami penurunan sebesar 3,50 persen. Sedangkan sepanjang tahun saham MNCN tercatat tumbuh 7,22 persen.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper