Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Jagoan Lo Kheng Hong BMTR Borong Saham MNCN

BMTR, emiten favorit Lo Kheng Hong, membeli 44 juta saham MNCN, meningkatkan kepemilikan menjadi 39,80%.
Manajemen PT Global Mediacom Tbk. saat paparan publik Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V Global Mediacom Tahap I Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan V Global Mediacom Tahap I Tahun 2025 di Jakarta./Istimewa
Manajemen PT Global Mediacom Tbk. saat paparan publik Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V Global Mediacom Tahap I Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan V Global Mediacom Tahap I Tahun 2025 di Jakarta./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Jumlah saham MNCN yang dipegang oleh emiten jagoan Lo Kheng Hong, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR), bertambah puluhan juta lembar pada awal Agustus 2025.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dikutip Selasa (5/8/2025), Global Mediacom terpantau memborong 44 juta lembar saham PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) pada 1 Agustus 2025.

Setelah transaksi, jumlah saham MNCN yang dipegang oleh BMTR naik menjadi 5,98 miliar lembar atau setara dengan 39,80%. BMTR menjadi satu-satunya nama yang masuk ke daftar pemegang saham MNCN dengan kepemilikan di atas 5%.

Sementara itu, Lo Kheng Hong tercatat masih menjadi investor individu pemegang saham BMTR terbesar.

Sampai dengan 1 Agustus 2025, jumlah saham BMTR yang dipegang oleh Lo Kheng Hong sebanyak 1,06 miliar lembar. Kepemilikan itu setara dengan persentase 6,44%.

Dalam catatan Bisnis, Global Mediacom menerbitkan sejumlah surat utang dengan nilai mencapai Rp1,4 triliun. Surat utang tersebut terbagi atas Obligasi Berkelanjutan V dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan V Tahap I yang masing-masing bernilai Rp850 miliar dan Rp550 miliar.

Direktur Utama BMTR dan Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, mengungkapkan bahwa peluncuran instrumen ini merupakan upaya strategis untuk memperkuat fundamental keuangan dan visi jangka panjang perseroan.

“Didukung oleh rating triple-A dari Pefindo dan jaminan kredit dari CGIF, penawaran ini mencerminkan kepercayaan pasar yang kuat terhadap fundamental dan tata kelola kami,” ujar Hary Tanoe dalam keterangan tertulis, Selasa (27/5/2025). 

Menurutnya, penerbitan tersebut menjadikan BMTR sebagai salah satu dari sedikit emiten swasta di Indonesia yang memperoleh jaminan kredit dari CGIF, lembaga keuangan regional di bawah naungan Asian Development Bank (ADB).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro